Mohon tunggu...
Selasar.com
Selasar.com Mohon Tunggu... -

Selasar adalah Platform tanya jawab, tempat Anda memperluas jejaring pengetahuan. Selasar, tanya, tahu, terhubung.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menang Hasil Quick Count, Ini 5 Strategi Airin dan Benyamin

12 Desember 2015   10:55 Diperbarui: 12 Desember 2015   13:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nama Airin Rachmi Diany  masih bertengger menjadi topik pembicaraan akhir-akhir ini. Terlebih kemenangan Airin di pilkada serentak Tangerang Selatan versi hitung cepat atau quick count telah diklaim oleh tim kemenangannya.

Jabatannya sebagai Walikota Tangerang Selatan berkesempatan besar untuk ia teruskan kembali, sampai 2020. Namun, kemenangan ini pun tidak luput dari strategi yang ia jalankan dengan pasangan wakil walikota, Benyamin Davnie.

Berdasarkan kompas.com, Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti dan Manajer Charta Hariqo Wibawa, menjelaskan peta strategi Airin dan Benyamin.

Oleh karena itu, Indonesia Kita kali ini merangkum strategi tersebut menjadi lima strategi kemenangan yang dibentuk oleh Airin dan Benyamin. Berikut lima strategi tersebut.

 

1. Parpol Pendukung Terbanyak

 

Airin dan Benyamin merupakan pasangan calon walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan yang didukung oleh lebih dari lima parpol. Parpol tersebut diantara lain Golkar, PKS, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem.

Keenam parpol tersebut membantu Airin dan Benyamin dalam menjalankan strategi kemenangannya. Keenam parpol tersebut juga disebutkan oleh Rangkuti sebagai pencari pemilih terefektif untuk perolehan suara Airin dan Benyamin. Rangkuti menilai keenam parpol tersebut dengan mudah bekerja sama untuk membantu Airin, karena mereka memiliki massa yang banyak.

 

2. Didukung Oleh Masyarakat Menengah Ke Bawah

Kasus korupsi pada pertengahan tahun ini yang menjerat suami serta hubungan dinasti lain dengan Ratu Atut membuat pemilih sempat enggan untuk kembali mencoblos Airin. Karena kasus KKN yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya, Airin tidak dapat melakukan pendekatan dengan masyarakat menengah ke atas.

Oleh karena itu, Airin dan Benyamin berstrategi untuk mendekatkan diri dengan masyarakat menengah ke bawah. Hasilnya, sekitar hampir 60% suara yang ia peroleh yang menunjukan kemenangan sudah ditangannya, didapatkannya dari pendekatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun