Catatan siswa di blog mereka masing-masing juga jadi pembelajaran bagi adik kelasnya. Ini mendukung program pembelajaran senioritas. Pengalaman belajar sebelumnya bisa dibagikan pada juniornya, agar hasil dari pembelajaran lebih berkembang daripada sebelumnya.
Ini juga memudahkan pengajar dalam melakukan kontrol penyerapan ilmubyabg telah disampaikan. Siswa junior yang beluk paham bisa jadi sang kakak kelas beluk bisa menjelaskan pada adiknya. Ini juga jadi tugas pengajar agar memberikan penjelasan ulang pada siswa seniornya agar bisa menyerap ilmu dan menyampaikan dengan baik dan benar.
Selain untuk di kebutuhan pembelajaran internal yakni pada siswa juniornya. Berbagai tugas yang telah diunggah di digital bisa jadi rujukan orang lain juga. Ini tentu menambah manfaat ilmu bisa tersebar ke banyak orang.
Beragam tulisan di blog hingga unggahan di media sosial para siswa ini yang membantu promosi sekolah juga. Selain itu produk yang siswa hasilkan juga semakin banyak dikenal masyarakat. Inilah sebagian pengalaman sekolah kami dalam mengimplementasikan kurikulum. Hadirnya kurikulum Merdeka sangat cocok dengan perkembangan yang ada seperti yang dilakukan di sekolah kami. Semoga Indonesia lebih baik seiring bertambah usianya.
