Mohon tunggu...
Adi
Adi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Optimalkan Kurikulum Merdeka Belajar SMK dengan Media Digital

22 Agustus 2022   13:37 Diperbarui: 22 Agustus 2022   13:39 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: pixabay)

Jadi jika materi pelajaran adalah materi bahasa Inggris, maka selama 4 jam akan fokus pada materi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Pun begitu juga untuk mata pelajaran lainnya. Untuk materi pelajaran produktif atau kejuruan biasanya dimampatkan dengan sistem blok sehari. Jadi jam ke-1 sampai ke-8 atau ke-10 digunakan untuk mata pelajaran tersebut. Hal ini karena materi kejuruan merupakan salah satu materi yang cukup banyak dan panjang m disisi lain kejuruan adalah fokus dalam Sistem pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan.

Senin sampai dengan Jum'at merupakan hari pembelajaran. Di hari Sabtu juga sama, namun fokusnya ada pada materi proyek Kreatif dan Kewirausahaan serta materi pembelajaran pilihan.

Proyek Kreatif sudah ada di SMK kami sebelum adanya penerapan kurikulum Merdeka. Siswa dibagi menjadi kelompok lintas jurusan. Kelompok-kelompok lintas jurusan ini diharapkan bisa terjadi pertukaran dan diskusi keilmuan. Mereka mempunyai target utama menghasilkan produk yang bermanfaat untuk masyarakat dari lintas jurusan ini. Hasilnya diharapkan di akhir masa tahun ajaran.

Produk-produk dari tiap kelompok akan dipresentasikan secara berkala perkembangannya. Ketika di akhir masa tahun ajaran, maka hasil produk akan dinilai tim dari yayasan untuk dipilih mana yang bisa dioptimalkan untuk diproduksi massal. Salah satu produk sekolah yang sudah diproduksi massal sebelumnya adalah lampu hemat energi. Pernah ditulis di Kompasiana, bisa dibaca disini.

Kelompok-kelompok proyek Kreatif ini biasa dikumpulkan di hari sabtu. Bahkan kadang ikut dalam kegiatan persami atau pembelajaran sabtu-minggu di sekolah. Persami ini selain fokus pada pembuatan produk kreatif juga ada kegiatan lain, seperti: English club, kesenian, hingga jam tambahan untuk materi pelajaran tertentu.

Media Digital untuk Optimalisasi Kurikulum Merdeka

Media digital menjadi kebutuhan di jaman sekarang ini. Terlebih berkembangnya media sosial saat ini. Hampir semua orang memiliki media sosial dan membukanya untuk berinteraksi dengan yang lain.

Setiap siswa memang menajdi kebutuhan memiliki blog. Setiap siswa juga mulai membuka atau membuat blog pribadi mereka dari awal di tahun ajaran. Bukan hanya satu blog namun juga di platform lainnya pula. Ada yang untuk video pembelajaran hingga presentasi siswa dihimpun secara digital. Ini saya terapkan tak hanya di kelas dengan materi memang kejuruan namun juga materi informatika.

Ini mengurangi jumlah buku yang mereka bawa. Juga mengurangi catatan yang ada di buku. Mereka seolah punya perpustakaan digital dimana jika membutuhkan materi tersebut bisa mencari di blog atau platform yang mereka taruh.

Di sekolah kami ada namanya pembelajaran senioritas. Dimana setiap siswa yang senior mengajar siswa junior. Dalam filosofi belajar, cara terbaik dalam belajar adalah mengajarkan apa yang telah dipelajari.

Dengan memberikan pengajaran kepada adik kelasnya, diharapkan siswa bisa lebih menyerap ilmi yang sudah didapat dalam proses pembelajaran. Ini juga sebagai latihan sebelum lepas masa sekolah dan terjun bermasyarakat, ilmu yang didapat di sekolah bisa diaplikasikan dengan mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun