Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Naik Bukan Siapa-siapa, Turun Jadi Saudara (3)

1 Desember 2020   10:08 Diperbarui: 1 Desember 2020   10:17 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pak Katua merupakan seorang pekerja yang sangat loyal dengan Bis ALS. Silaturahmi ini Beliau manfaatkan untuk bernostalgia dengan beberapa Driver dan Kru yang merupakan teman maupun atasannya disaat masa perjuangan. Pak Katua menemui Pak Udin  dan merupakan Cincu yang pertama sekali menawarkan kepada dirinya untuk bergabung di Kru ALS Juruan Medan-Jogjakarta. Suasana haru dan dihujani tangis saat obrolan dan nostalgia berlangsung. Ada sepenggal cerita yang mengesankan bagaimana Pak Katua berjuang hidup menjadi seorang kondektur. Mereka saling melepas rindu dan bernostalgia dengan cara yang kocak dan sangat menghibur. Dari jasa Pak Udinlah yang membuat Pak Katua dipercaya sebagai Koordinator keberangkatan Bis ALS di Pool Jogjakarta hingga kini dan sudah berjalan selama 20 tahun.

Hujan donasi terhadap para Driver/Kru terus berlanjut dan semakin masif. Para donatur dengan senang hati menggelontorkan uang yang tidak sedikit demi berpartisipasi dalam mensukseskan program "SILATURAHMI KE SUMATERA". Ada yang langsung mengantarkan donasinya dengan menunggu di lokasi yang akan dilewati rombongan dan tidak sedikit datang dari luar Kota untuk bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Mereka. Ada yang secara diam-diam bekerja sama dengan Pemilik rumah makan untuk menanggung seluruh biaya selama rombongan bersantap di rumah makan tersebut.

Rencana pulang sudah disusun dan terdengar khabar bahwa Subscriber dan Youtuber daerah sudah siap menyambut di wilayah yang akan dilintasi BIS ALS tersebut. Ada keistimewaan BIS ALS jurusan Jogyakarta, karena memiliki rute berangkat yang tidak sama dengan rute pulang. Kalau berangkat melewati rute Medan-Rantau Parapat-P.Sidempuan-Kotanopan-bukit Tinggi. Sedangkan untuk rute Jogya-Medan akan melewati Jambi-Pekanbaru-Rantau Prapat-Medan.

Sosial Media memang luar biasa!!! Bersatu dengan open mind, berkolaborasi untuk hidup lebih baik dan membuat hidup ini lebih indah. Perjalanan ini terasa sangat mengasyikkan! Benarlah Jargon yang Mereka gunakan "NAIK BUKAN SIAPA-SIAPA, TURUN JADI SAUDARA". Ada kenangan persaudaraan yang terus membekas dalam diri setiap penumpang yang pernah menikmati perjalanan bersama Bis ALS.

Mau coba?

WFH, 01-12-2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun