Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Investasi Abadi

1 Oktober 2020   13:45 Diperbarui: 1 Oktober 2020   14:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Melakukan investasi sebagai persiapan kehidupan di masa mendatang menjadi hal yang menantang. Hal ini disebabkan seorang investor harus mempertimbangkan instrumen investasi apa yang akan digunakan dan jumlah uang yang akan Anda iinvestasikan. Untuk itu sebagai seorang investor, Anda harus mengenal secara baik jenis-jenis investasi yang tepat dan memberi keuntungan besar.". Lanjut Ahli tersebut.

Aku memaksakan diri menikmati seminar tersebut dengan memperhatikan seksama apa yang dijelaskan oleh pembicar seminar itu. Ahli tersebut menyatakan dari sekian banyak informasi investasi yang beredar, ada sembilan produk investasi yang bisa dijadikan pilihan, antara lain: saham, reksadana, obligasi, property, sawah, asuransi, P2P Landing, start-up dan emas.

Saat Break makan siang, aku duduk bersebelahan dengan seorang Anak Muda dan kelihatannya Intelek serta mapan. Sambil makan siang ia bercerita tentang profesinya sebagai pengusaha dan tak lupa mimpi-mimpinya. Tapi herannya, Ia tidak menceritakan alasannya ikut seminar ini. Padahal menurutku Anak muda ini ingin mencari kehidupan yang nyaman alias Passive Income. Akhirnya kuberanikan bertanya untuk menjawab penasaranku.

"Gimana Mas seminarnya, menarik ga'?" tanyaku pelan.

"Ooooh sangat menarik Pak. Exciting banget Pak. Aku melayang-layang dibuatnya" katanya senang.

"Maksudnya?" Aku bertanya sambil penasaran.

"Iya Pakar itu sangat meyakinkan dalam menjelaskan manfaat setiap instrument yang ada. Dan menurutku, investasi yang paling bermanfaat itu "SEDEKAH" katanya.

Kalimat itu menghunjam langsung ke jantungku. Hampir copot rasanya mendengar pernyataan itu. Karena kalimat itu justru keluar dari seorang Milenial bukan dari orang-orang yang lebih dewasa. Hari itu seminar berakhir dengan sesi konsultasi untuk peserta terpilih, termasuk Bang Bahtiar. Aku lebih memilih jalan-jalan melihat design ruang seminar sambil menikmati pernyataan Milenial tadi.

Ada beberapa hal yang bisa Aku dapatkan dari seminar hari ini. Terutama tentang investasi Emas dan Logam Mulia. Ahli investasi itu menjelaskan bahwa Emas dan logam mulia itu investasi yang menjanjikan karena harga yang terus menanjak. Keuntungan lainnya adalah investasi emas situ sangat aman karena minim risiko, begitu penjelasannya.

Saat perjalanan pulang, Aku melihat ada perubahan dari Bang Bahtiar. Aku masih bertanya-tanya kenapa sih bang Bahtiar masih sibuk dengan investasi. Padahal secara ekonomi Bang Bahtiar sudah sangat mapan.

"Ngapain sih Bang Bahtiar repot-repot mikirin investasi? Apa asset yang ada masih kurang?"kataku memecah kebisuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun