Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Investasi Abadi

1 Oktober 2020   13:45 Diperbarui: 1 Oktober 2020   14:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebenarnya Aku enggan untuk menemani Bang Bahtiar menghadiri seminarini. Namun, Ia telah membeli tiket VIP, dimana peserta diberi kesempatan untuk berkonsultasi di sesi akhir. Seminar itu adalah seminar Investasi. Entah mengapa, Aku kurang tertarik menghadiri seminar yang kayak gituan, karena menurutku lebih banyak PHPnya dibanding keberhasilannya.

"Ayolah Kawan, temani Aku. Bantu Aku cari solusi hidup yang lebih baik" Katanya via Telepon.

"Wuaduuuuuh gimana yaaaa! Aku agak ngantuk dengar istilah investasi" Jawabku memberi alasan.

"Aku punya 2 tiket. Sayang kalo ga' dipakai. Udahlah yang penting temani Aku" mintanya dengan berharap penuh.

Aku tak kuasa menolak permintaan Bang Bahtiar. Orangnya sangat baik dan punya jiwa sosial yang tinggi. Tak heran Ia disenangi warga perumahan kami. Ia sangat peduli pada kehidupan warga luar perumahan yang berlatarbelakang kurang mampu. Ia memiliki puluhan anak asuh dan sedang kerjasama dengan teman kantornya membangun pesantren.

Kami sudah berada di ruang seminar dan disambut oleh EO dan langsung menuju meja VIP.

"Wuah Bang Bahtiar niat amat ikut seminar" kataku dalam hati.

"Gimana? Mudah-mudahan bisa menikmati yaa"kata Bang Bahtiar membuyarkan lamunanku.

"Emmmmm, Siap!"kataku sambil memberi hormat.

Seminar diawali dengan sebuah Drama yang menceritakan penitngnya berinvestasi. Yaaah, gaya cerita ga jauh beda dengan cerita sinetron yang ujungnya sangat mudah ditebak akan seperti apa. Aku pikir kesan pertama rada garing dan membuatku mulai bosan.

"Investasi bertujuan untuk membantu Anda mendapatkan keuntungan finansial dan masa depan yang lebih baik." demikian Ahli Investasi tersebut memulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun