Ngobrol Santai dengan Dedengkot Kompasianer Cirebon Gatot Swandito

Sejak SEKOCI (Sekumpulan Kompasianer Cirebon Indramayu) berdiri Oktober 2019 lalu, baru bisa mengadakan acara Sabtu 14 Maret 2020 di Mellow Caf di Jalan Wahidin Sudirohusodo. Tapi sayang hanya 2 orang yang bisa berkumpul yakni Kang Didno, dan Gatot Swandito.

Tapi tidak mengapa karena untuk bisa berkumpul itu tidaklah mudah, apalagi di tengah wabah virus Corona sehingga banyak orang yang mengurungkan bepergian.  Ditambah jadwal yang mungkin dadakan dan banyak kompasianer yang bekerja atau beraktivitas di luar Cirebon.

Beruntung dedengkot Kompasianer Cirebon Gatot Swandito bisa bergabung. Padahal dia biasanya bekerja di Cikalong tetapi karena ingin berkumpul akhirnya menyempatkan pulang ke Cirebon.

Sambil ngopi dan ngobrol santai akhirnya perbincangan mengalir seperti air.  Beberapa hal yang diperbincangkan antara lain tentang peluang bagi kompasianer, dan program yang ingin dijalankan oleh Sekoci.

Gatot Swandito melihat banyak peluang yang didapatkan oleh Kompasianer Cirebon, Indramayu dan sekitarnya diantaranya bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam memperkenalkan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Kompasianer juga bisa bekerjasama dengan pengelola wisata, jasa wisata seperti travel, hotel, tempat kuliner yang banyak terdapat di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Kerjasamanya bisa berupa tulisan ulasan atau review oleh Kompasianer.

Kompasianer kondang dari Cirebon ini berbagi pengalaman agar bisa mendapatkan job artikel, menulis buku, menulis artikel di blog lain, dan memenangkan lomba blog.  Selain itu program Rewards Kompasiana kini bisa menjadi penghasilan tambahan bagi mereka yang suka menulis di Kompasiana.

Sedangkan Kang Didno memiliki berbagai rencana untuk mengembangkan SEKOCI ini, diantaranya mengadakan program pelatihan blog bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan UMKM di wilayah Cirebon, Indramayu dan sekitarnya.

Sementara itu Kang Didno juga memiliki program sosial diantaranya mengumpulkan buku bacaan bekas atau baru untuk anak-anak atau perpustakaan di wilayah Cirebon, Indramayu dan sekitarnya. Selain itu membantu anak yatim, fakir miskin dan warga yang terkena bencana.

Itulah beberapa hal yang dibahas antara Kang Didno dan Kompasianer Gatot Swandito di Mellow Caf Cirebon. Mudah-mudahan pada pertemuan berikutnya bisa banyak kompasianer yang bisa berkumpul.