Mohon tunggu...
Sekar Kemala Ayu
Sekar Kemala Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hobi membaca, travelling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kandungan Nutrisi dalam Bahan Pangan Pengganti Nasi

19 Agustus 2022   13:16 Diperbarui: 19 Agustus 2022   13:26 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Keanekaragaman konsumsi pangan pada masyarakat Indonesia sering diartikan sebagai pengurangan konsumsi beras yang digantikan oleh penambahan konsumsi bahan pangan non beras. Upaya pemenuhan pangan dengan mengganti bahan pangan pokok beras menjadi bahan pangan pokok non beras atau yang disebut diversifikasi pangan dapat menjadikan solusi tepat dalam menangani permasalahan pangan.  

Beras sebagai bahan pokok pada  pangan masyarakat Indonesia merupakan komoditas utama dalam pertanian sehingga pemerintah Indonesia melakukan impor dikarenakan produksi beras dari pertanian Indonesia masih belum mencukupi permintaan pasar akan beras.

Selain beras, bahan pangan berupa umbi-umbian dan serealia lainnya disarankan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Dengan kandungan kalori yang lebih rendah maka bahan pangan non beras tersebut dapat menjadi alternatif pengganti nasi. Berikut beragam bahan pangan sumber karbohidrat yang dapat dijadikan opsi untuk dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Sumber makanan non pokok adalah sumber pangan pengganti makanan pokok (nasi/beras). Dalam seporsi nasi atau sekitar 200 gram nasi putih, terdapat hampir 250 kalori dan 53,2 gram karbohidrat. Sayangnya, nasi putih mengandung kadar gula cukup tinggi, sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes atau orang yang sedang membatasi asupan gula.

  • Ubi jalar atau sweet potato
  • Ubi jalar atau dikenal juga ketela rambat merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Selain karbohidrat, ubi jalar juga mengandung protein serta serat pangan. Sejumlah nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi. Terdapat 86 kalori dalam Ubi Jalar manis dalam sajian 100 gram (g). per porsi.
  • Talas, taro, atau keladi
  • Selain ubi jalar dan singkong, umbi-umbian lain yang dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti nasi atau beras adalah talas. Dalam umbi talas mengandung banyak sekali serat dengan kandungan pati hingga 77.9 persen. Kerabat jauh porang ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan pengganti beras berkat kandungan karbohidrat yang tinggi dan mudah dicerna. Di dalam seporsi talas atau sekitar 150 gram yang sudah dimasak, terkandung sekitar 150–200 kalori dan beragam nutrisi penting berikut: 5–7 gram serat. 4 gram protein.
  • Sagu
  • Di beberapa wilayah di Indonesia, sagu telah menjadi makanan pendamping nasi, artinya masyarakat di daerah tersebut tidak sepenuhnya mengonsumsi nasi tetapi diselingi dengan sagu. Sagu banyak ditemui di daerah timur Indonesia, namun di Indonesia bagian barat pun sagu cukup populer. Sagu memiliki kandungan kalori sebesar 353  kkal per 100 g sajian, sedangkan beras mempunyai kandungan kalori sebesar 364 kkal per 100 g bahan (Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 1990).
  • Jagung
  • Jagung memang cocok dijadikan makanan pokok. Sebab, sedikit berbeda dari sumber karbohidrat lainnya, makanan ini juga kaya vitamin, mineral, dan serat. Dalam satu porsi jagung manis atau sekitar 160 gram, terdapat 177 kalori dan 41 gram karbohidrat.

Makanan ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin B1, vitamin B9, serta magnesium dan kalium harian Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun