Mohon tunggu...
Sekar Harum P
Sekar Harum P Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Susanti Bahagia dengan Hobinya yang Dibayar

18 Maret 2019   21:25 Diperbarui: 24 Maret 2019   22:41 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar, penggalan kalimat tersebut sedikit banyak memang ada benarnya. Bagaimana tidak? Hobi adalah hal yang menjadi kegemaran seseorang, banyak sekali orang yang rela mengeluarkan uang, waktu, dan tenaganya demi hobi yang ia sukai. Lantas bagaimana apabila anda justru mendapatkan bayaran setiap kali melakukan hobi tersebut? 

Ini seperti sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Hal itu dibuktikan oleh gadis berusia 22 tahun asal Tangerang , Susanti, atau yang akrab dipanggil Susan. Ia adalah gadis kelahiran 25 Maret 1996 yang nama dan suaranya sudah tidak asing lagi di panggung-panggung daerah Tangerang Selatan.

Hobi menyanyinya berawal sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, ketika ia bergabung di grup kosidah sekolahnya dan menempati posisi sebagai vokalis. Namun, karena usianya yang masih dianggap terlalu muda, orang tua Susan melarangnya untuk mendalami hobi tersebut. Hal itu tidak lantas membuat semangatnya turun, bakat menyanyinya terus terasah sampai pada saat ia menginjak bangku perkuliahan di semester 5, saat itu Susan mulai kembali terjun ke dunia hiburan. 

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini tidak hanya menyanyikan lagu-lagu gambus atau kosidahan, tapi ia juga menyanyikan lagu-lagu dangdut dengan sangat mempesona. Meski sudah bisa mendapat penghasilan sendiri, gadis kelahiran Tangerang ini selalu menjadikan pendidikan sebagai prioritas utamanya, "Aku awalnya cuma ambil job di hari Sabtu dan Minggu, karena hari biasa aku fokus sama kuliah," ucapnya saat diwawancara pada Jumat, 15 Maret 2019.

Dalam sebulan, Susan mengaku bisa mendapat job sebanyak tiga hingga delapan kali. "Biasanya kalo ada orang yang butuh biduan diacara mereka seperti nikahan atau acara musik, langsung manggil aku, terus nanti aku dianter sama AJB atau Antar Jemput Biduan sampai ke acaranya, kalau lagi musim kawin biasanya ramai job sebulan bisa sampai delapan kali dipanggil untuk ngisi acara disana, kalo lagi sepi ya paling tiga kali dalam sebulan," jelas Susan. 

Pernah suatu saat, saking banyaknya job yang diterima, Susan harus bernyanyi dipanggung dalam keadaan kurang enak badan, "Kalo kondisinya lagi gitu (sakit) ya harus dipaksain, biasanya aku makeup lebih biar mukanya tetep seger dan nggak keliatan sakit, karena nggak enak kalo harus batalin janji," ucapnya. 

Untuk bayaran yang ia terima pun beragam, tergantung dari permintaan klien, "aku kalo disuruh nyanyi gambus biasanya minta bayaran Rp. 400,000 (empat ratus ribu rupiah) sampai Rp. 500,000 (lima ratus ribu rupiah). Tapi, kalo dangdut biasa harganya mulai dari Rp. 300,000 (tiga ratus ribu rupiah) atau bisa lebih," jawab Susan ketika ditanya mengenai berapa biaya yang ia tawarkan kepada klien.

Tidak hanya menjadi penyanyi dari panggung ke panggung, untuk menambah pengalamannya Susan juga mengikuti kontes musik dangdut seperti Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 di MNC TV, yang mana meskipun belum berkesempatan menjadi juara, ia merasa bersyukur bisa berjuang bersama teman-teman yang baru ia temui. Tidak hanya KDI, Susan juga pernah meraih Juara I pada kontes Goyang Dendang yang diadakan oleh RTV. 

"Buat nambah pengalaman aja, biar bisa lebih baik lagi," ucap Susan. Caranya bekerja dengan tekun dan keras rasanya patut di contoh, tak mudah puas dengan kemampuannya, ia mencari jam terbang lain untuk menambah pengalamannya sebagai seorang penyanyi.

Kalau seringkali kita menemukan seorang biduan dengan pakaian yang terbuka dan dikelilingi oleh para lelaki, hal ini tidak ditemui dalam diri Susan Dia dengan bangga menyebutkan bahwa dirinya selalu bernyanyi lengkap dengan jilbabnya.

Meskipun tidak sedikit orang yang memandanganya dengan pandangan negatif, "yaa pasti ada deh omongan-omongan gak ngenakin dari orang-orang, apalagi aku pake jilbab dan nyanyi dangdut, tapi aku cuekin aja deh, toh aku nyanyi karena hobiku dan niatnya untuk ngehibur orang-orang," ucap Susan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun