Mohon tunggu...
Sekar Hapsari
Sekar Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Al-Azhar Indonesia

i just shared what i like.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Meningkatnya Urbanisasi di Jakarta dengan Trend Citayam Fashion Week

26 Juli 2022   23:55 Diperbarui: 27 Juli 2022   00:01 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 21/07 -- Saat ini sedang marak diperbincangkan trend yang cukup membuat heboh Indonesia, karena terdapat banyak generasi "Milenials" yang ingin adu outfit untuk mencari ketenaran mereka. Trend ini dinamakan "Citayem Fahion Week". 

Citayem Fashion Week ini sudah mulai menghebohkan Indonesia dimulai dari salah satu content creator TikTok yang mewawancarai salah satu orang yang sedang "nongkrong" di halte BNI SCBD yang bernama Bonge dan Kurma. Fashion mereka menjadi  pusat perhatian karena fashion mereka dinilai nyentrik, unik serta menarik.

Yang menarik, orang-orang yang berkumpul disana berasal dari kota dan daerah yang berbeda-beda. Hal ini dapat meningkatkan faktor urbanisasi di Jakarta. Urbanisasi adalah proses perpindahan dari suatu desa ke kota, tujuan dari adanya urbanisasi ini biasaya adalah untuk meningkatkan taraf hidupnya. 

Urbanisasi merupakan salah satu jenis interaksi wilayah yang paling sering dijumpai. Interaksi wilayah sendiri merupakan hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih. Karena trend fashion ini sangat viral di Indonesia, banyak sekali kaum Milenials yang ingin berkunjung dan "adu outfit" di kawasan SCBD ini. 

"Kalo dulu mah, saya suka nongkrongnya di Melawai, itu disana orangnya keren-keren pakaiannya juga masa kini jadi dulu trend setter fashionnya disana, jadi kalo saya nongkrong di Melawai itu rasanya udah keren banget berasa anak gaul Jakarta" Ujar Elina. 

Urbanisasi yang terjadi pada tahun 1985an di Jakarta berpusat di Melawai, dimana orang-orang berkumpul untuk makan, nongkrong dan minum dengan memakai pakaian masa kini mereka.

"Yaa, kalo sekarang mah orang-orang apalagi kaum milenials nongkrongnya di SCBD, mereka lebih senang adu outfit dan nongkrong sampe malem untuk ningkatin ketnaran mereka lewat kawasan yang mereka sering nongkrong ini." Ujar Yudha. 

Dapat diketahui, dari zaman ke zaman tentunya terjadi perpindahan tempat berkumpul, yang dulunya  berpusat di melawai, kini berpindah di halte BNI SCBD. Dari adanya trend Citayem Fashion Week ini mendapat perhatian dari beberapa kalangan, termasuk kalangan selebritis dan pemerintah. Dimana, banyak selebritis yang mengunjungi kawasan SCBD ini dan mengikuti trend ini.

Terjadinya urbanisasi di kawasan SCBD ini membuat banyak masyarakat yang juga ingin "nongkrong" di kawasan ini. Dapat diketahui, masyarakat yang sering berkumpul di SCBD ini yaitu masyarakat yang berasal dari Sudirman, Bojong gede, Citayem, dan Depok. 

Dari wawancara antar dua generasi yaitu Erlina, 47 tahun dan Yudha 21 tahun dapat diketahui bahwa urbanisasi yang terjadi dari zaman ke zaman tentu berbeda. Yang mana, urbanisasi yang terjadi pada tahun 1980an berpusat di Melawai, Jakarta dan saat ini berpusat di kawasan SCBD, Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun