Mohon tunggu...
Sekar  Fahmi
Sekar Fahmi Mohon Tunggu... Konsultan - Content Writer & IT Consultant

A Fun Worker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menilik Hasil Program Beasiswa

1 Juli 2020   11:51 Diperbarui: 1 Juli 2020   11:49 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/rizkynovianhartono/5efc1653097f3621f457d242/tni-polri-aktif-di-bumn?page=3

      Ketika menuliskan kata beasiswa pada kolom pencarian di komputer, maka kita akan menemukan banyak sekali artikel, video, penawaran dan juga informasi-informasi berkaitan dengan program beasiswa. Mulai dari informasi yang bersifat positif hingga negatif. 

Keberagaman informasi ini tentu saja diperoleh dari hasil lapangan atau dengan kata lain adalah fakta. Fakta bahwa mahasiswa penerima program beasiswa akan menjadi lebih semangat belajar dan berprestasi kemudian menjadi lulusan terbaik universitas pun tidak sedikit kita jumpai. Namun, ada pula fakta bahwa mahasiswa penerima program beasiswa yang kemudian mogok kuliah dikarenakan tidak bisa bayar uang kuliah dan kemudian menjadi sorotan media karena melakukan tindakan tidak senonoh pun juga ada. Artinya, ternyata program beasiswa ini menjadi hal yang masih perlu diawasi bahkan ketika sudah di lapangan atau sudah dijalankan.


      Banyak sekali mahasiswa dari Indonesia yang kemudian mendapatkan beasiswa ke luar negeri, bahkan termasuk kalangan artis pun ada. Hal baik seperti itu tentu saja menjadi sorotan media karena mengharumkan nama bangsa kita. Bahkan, yang tidak berhubungan langsung dengan sang penerima program beasiswa pun akan merasa bangga mengetahui informasi seperti itu. Walaupun bukan kerabat, namun didasari rasa nasionalisme yang tinggi sehingga muncul rasa simpati dan kemudian jika kita ingin berbuat lebih kita akan memberi dukungan. Penggunaan program beasiswa universitas semacam inilah yang kita dambakan. Yang pada akhirnya dapat berguna, bukan atas nama pribadi atau golongan tapi untuk sesama.


      Hal-hal di dunia ini selalu ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. Ketika ada berita baik, maka disitu juga ada berita buruk. Fakta bahwa mahasiswa penerima program beasiswa yang kemudian menjadi sorotan karena perbuatan tidak senonoh nya pun memang benar adanya. Informasi seperti ini membuat kita sebagai penonton geleng-geleng kepala. Membuat kita heran, mengapa bisa terjadi seperti itu? Memang program beasiswa baik beasiswa unggulan maupun beasiswa universitas sangat beragam, tetapi pasti program itu bertujuan untuk memfasilitas sang penerima program bukan ? Belum lagi ketika kita mengetahui fakta-fakta sejenis di lingkungan kampus yang tidak terekspos media.


      Bagaimana pun juga kita sebagai manusia sudah takdirnya untuk selalu berusaha. Kita tidak bisa selalu mengatur segala sesuatu agar sesuai dan berjalan seperti apa yang kita inginkan. Setiap pengadaan program beasiswa pasti sudah selalu membuat syarat dan ketentuan masing-masing, dengan tujuan agar nantinya ketika si calon penerima ini memang memenuhi segala persyaratan dan kemudian menerima beasiswa, meminimalisir kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pelaksanaan program beasiswa pun ada baiknya untuk kemudian diberikan pengawasan lebih lanjut ketika sudah berjalan. Supaya selama program dijalankan, semuanya akan lebih sistematis dan juga sang penerima program merasa bertanggung jawab atas hak beasiswa yang telah diberikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun