Berbagai universitas di Indonesia menyelenggarakan berbagai program untuk menunjang kelancaran pendidikan bagi para mahasiswanya. Program ini termasuk program biaya kuliah terjangkau.Â
Mahasiswa di Indonesia sendiri sangat beragam latar belakang dan juga kemampuan finansialnya . Dalam hal ini, program biaya kuliah terjangkau tersebut menjadi salah satu program yang perlu perhatian lebih supaya tepat sasaran.
Beberapa universitas di Indonesia, baik universitas swasta maupun negeri menawarkan program kuliah dengan biaya terjangkau. Ada yang biayanya dibayarkan per semester, ada pula yang dibayarkan langsung secara keseluruhan hingga wisuda.Â
Syarat dan ketentuan untuk mendapatkan biaya kuliah seperti ini juga tergantung pada kebijakan masing-masing universitas. Banyaknya jumlah mahasiswa seringkali membuat program ini kurang tepat sasaran.
Sebagai contoh, biaya UKT didasarkan pada kemampuan orangtua mahasiswa. Maka mahasiswa yang satu dengan yang lain, meskipun kuliah di satu jurusan, jumlah UKT yang dibayarkan berbeda. Karenanya universitas menggunakan subsidi silang supaya tidak terlalu membebani suatu pihak.Â
Terkadang, mahasiswa yang mampu pun mendapatkan semacam program beasiswa universitas, yang notabene meringankan biaya kuliah. Kita tidak bisa menyalahkan mahasiswa tersebut, namun pihak yang berwenang bisa lebih menjadi selektif untuk memberikan persetujuan kepada siapa program biaya kuliah terjangkau tersebut akan diberikan.
Menjawab pertanyaan kita di awal pembahasan. Jawabannya adalah boleh. Selama kita juga menciptakan sistem yang membuat mahasiswa tersebut akan betul-betul memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan dan tidak menyeleweng dari tujuan program.Â
Bukan hanya program biaya kuliah terjangkau, tetapi juga program lain seperti beasiswa unggulan, pertukaran mahasiswa dan lain-lain. Lagipula, sangat sia-sia rasanya jika mendapatkan pertolongan namun kita mengkhianati yang memberikan bantuan, itu akan menjadi boomerang bagi diri kita sendiri.
