Mohon tunggu...
Sekar Difa
Sekar Difa Mohon Tunggu... Mahasiswa

pelari di musim hujan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjadi Lebih Sehat di Bulan Ramadan

3 Maret 2025   13:00 Diperbarui: 3 Maret 2025   15:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan buku untuk yang bisa digunakan untuk mengisi waktu luang di bulan Ramadan (Sumber: Pexels.com)

Marhaban ya Ramadhan

Bulan Ramadan akhirnya datang lagi. Seperti biasa, ada suasana khas yang hanya muncul di bulan ini. Dari semangat berburu takjil hingga kesibukan mencari baju baru. Aku selalu berharap bisa bertemu kembali dengan Ramadan setiap tahunnya.

اللهم بلغنا رمضان

Beruntung rasanya bisa kembali merasakan bulan penuh berkah ini. Bulan di mana dosa-dosa diampuni, pahala dilipatgandakan, dan setan dibelenggu. Bulan yang istimewa karena Al-Qur’an diturunkan di dalamnya. Ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, dan aku tidak ingin melewatkannya begitu saja.

Tak heran kalau banyak orang berlomba-lomba memperbanyak ibadah di bulan ini. Aku pun ingin menjadikannya momen untuk mensucikan hati dan pikiran. Ramadan tahun ini, aku ingin membuka lembaran baru. Sederhana saja, lebih sehat secara mental dan fisik.

Me-reset Gaya Hidup

Tahun ini, aku ingin lebih bijak dalam memilih makanan saat berbuka. Kurangi gula, hindari makanan berminyak berlebihan. Aku tidak mau terlalu kenyang hingga malas beribadah atau sulit tidur. Kalau bisa disiplin, mungkin aku juga bisa mencapai berat badan ideal tanpa perlu diet ekstrem.

Selain soal makanan, aku juga ingin memperbaiki pola tidur. Ramadan ini adalah kesempatan untuk mengatur ulang jam tidur yang sering berantakan. Tidur yang cukup akan membuat tubuh lebih segar dan produktif. Tidur siang memang dianjurkan, tapi kalau berlebihan, justru banyak waktu yang terbuang.

Lalu, soal olahraga. Aku pernah mendengar seorang YouTuber kebugaran bilang bahwa olahraga ringan tetap penting selama puasa. Waktu terbaiknya? Menjelang berbuka. Aku ingin mencoba, tapi tentu tetap menyesuaikan dengan kondisi tubuh.

Bulan Refleksi

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk lebih banyak beribadah. Pahala dilipatgandakan, doa mustajab, dan pintu ampunan terbuka lebar. Aku ingin memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun