Mohon tunggu...
Sekar Purbasiwi Kusumaningrum
Sekar Purbasiwi Kusumaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Penempatan Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tim II Undip Mengupayakan Melalui Kegiatan Seni dan Kreativitas dari Barang Bekas bersama Pelajar SD

15 Agustus 2022   17:32 Diperbarui: 15 Agustus 2022   17:36 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN TIM II Universitas Diponegoro di Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (27/07/2022) -- Di era modern yang serba menggunakan peralatan elektronik ini tidak mengherankan apabila banyak ditemui orang-orang yang menggunakan gadget. 

Tidak hanya berlaku pada orang dewasa, penggunaan gadget juga berlaku di kalangan anak-anak. Banyak ditemui anak dibawah umur yang sudah dapat memegang gadget. Memang tidak terdapat larangan yang mengatakan bahwa anak dibawah umur tidak diperbolehkan memegang gadget, namun yang menjadi kekhawatiran saat ini yaitu dampak buruk yang dihasilkan oleh gadget itu sendiri. 

Mungkin tidak semua, tetapi kebanyakan anak-anak yang memegang gadget biasanya jauh dari pengawasan orang dewasa. Dengan tidak terpantaunya mereka dalam bermain gadget maka akan berdampak buruk bagi kesehatan dan pola pikir mereka. 

Seperti durasi bermain gadget yang terlalu lama sangat tidak baik terhadap kesehatan mata serta tontonan yang tidak diperuntukkan bagi anak dibawah umur dapat mengganggu kesehatan dan pola pikir otak.  

Untuk mencegah maupun mengatasi kekhawatiran tersebut, para orang dewasa memang harus memutar otak untuk memikirkan solusi yang tepat agar anak-anak dapat mengurangi penggunaan gadget demi kebaikan mereka. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut tentunya harus yang menarik minat anak-anak agar mereka menjadi tertarik dan penasaran untuk mencoba. 

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi potensi penggunaan gadget dikalangan anak-anak salah satunya yaitu dengan melakukan seni keterampilan.

Disini Mahasiswa KKN Undip pun memiliki program kerja yang dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut. Target program ini yaitu siswa-siswi SD Ignatius Slamet Riyadi yang berada di Kelurahan Bulu Lor. Sebelum program kerja ini dilaksanakan, kami selaku mahasiswa KKN Undip tentunya berkomunikasi terlebih dahulu kepada pihak penanggung jawab SD Ignatius Slamet Riyadi. 

Setelah kami membahas terkait program kerja yang akan dilaksanakan di SD Ignatius Slamet Riyadi, disepakati program kerja ini berjudul "Pelatihan Keterampilan Membuat Kerajinan Tangan Dengan Memanfaatkan Barang Bekas".

Pada tanggal 27 Juli 2022, Program Kerja Mahasiswa KKN Undip dengan judul "Pelatihan Keterampilan Membuat Kerajinan Tangan Dengan Memanfaatkan Barang Bekas" pun dilaksanakan. Kegiatan pelatihan keterampilan ini berlokasi di SD Ignatius Slamet Riyadi Kelurahan Bulu Lor. Target program kerja ini sendiri yaitu siswa-siswi kelas 2 dan 3 SD Ignatius Slamet Riyadi.

Pelatihan keterampilan ini akan sangat membantu mengurangi potensi penggunaan gadget dikalangan anak-anak. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari kegiatan menyenangkan ini. Manfaat pertamanya yaitu dapat mendekatkan diri serta memperbanyak waktu antara orang tua dan anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun