Mohon tunggu...
Seila Salsa
Seila Salsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Muhammadiyah Malang

Hobi membaca, menyukai musik dan film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trend Flexing di Medsos, sebagai Adu Kekayaan

21 Mei 2022   10:00 Diperbarui: 21 Mei 2022   10:11 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial sangat sering digunakan sehari hari entah untuk hal besar maupun hal kecil semua dapat diunggah dan di publikasikan secara luas. Hal ini mendapatkan pro dan kontra, meskipun begitu tetap menjadi konsumsi publik yang menarik.

Seperti halnya trend Flexing, maraknya trend flexing di sosial media sekarang sering menjadi perbincangan publik. Trend Flexing kini menjadi konsumsi dan perbincangan publik. 

Banyak orang yang memamerkan pencapaian segala hal yang dimiliki untuk kepuasan hati. Keberadaan media sosial di zaman sekarang ini tentu membuat flexing semakin mudah ketika kita memiliki sesuatu untuk dipamerkan. 

Setiap manusia juga ingin sebagai seseorang yang memiliki kekayaan, menarik secara fisik, cerdas, dan populer.

Apa itu Flexing?

flexing itu sendiri secara harfiah berarti 'pamer'. Sementara menurut Cambridge Dictionary, flexing adalah menunjukkan apa yang dimiliki atau diraih tetapi dengan cara yang dianggap oleh orang lain tidak menyenangkan.

 Beberapa kali trend Flexing ini viral di media sosial seperti trend menunjukkan saldo ATM, rumah mewah, liburan, belanja dll .Trend flexing sering terdapat di media sosial Instagram, TikTok, Youtube dll.

Menurut pakar Merriam Webster, flexing adalah "flex" yang bermakna menunjukkan atau mendemonstrasikan. Jika merujuk fenomena yang akhir-akhir ini terjadi, flex bermakna memamerkan kekayaan. 

Kata flex juga dapat bermakna melenturkan otot seseorang, yang artinya kata flex digunakan untuk menunjukkan seberapa kuat fisik seseorang dan seberapa kuat saat seseorang bertarung.

Tujuan flexing

Flexing ini memiliki berbagai tujuan terutama untuk kepuasan hati selain itu flexing untuk menunjukkan status sosial seseorang, pencapaian, kesuksesan, kekayaan dan kemampuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun