Mohon tunggu...
Sefmadani
Sefmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa gabut nungguin lowongan masuk isekai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalisme Warga dan Penerapannya di Media Sosial Beserta Contohnya

14 Desember 2022   19:53 Diperbarui: 18 Desember 2022   15:43 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia Jurnalisme identik dengan informasi yang dipublikasi langsung oleh jurnalis atau wartawan melalui suatu media massa. Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, informasi informasi tidak hanya bisa didapatkan di media massa terverifikasi saja, namun bisa dari berbagai sumber. Salah satunya adalah media online.

Media online termasuk dalam media baru. Hal ini karena media online siapa saja bisa mengakses media online selama masih terhubung dengan internet, berbeda dengan media konvensional lainnya. Contoh dari media online ini adalah media siber dan media sosial yang sama sama bisa diakses melalui internet secara online. Namun, media sosial adalah yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat di zaman sekarang ini. 

Orang orang bisa dengan mudahnya mengakses informasi hanya dengan mengecek media media melalui ponsel pintarnya dan secara cepat informasi yang dicari akan muncul. Berbeda saat sebelum media sosial berkembang hingga masuk ke Indonesia. Masyarakat hanya bisa mendengarkan ataupun menonton berita melalui media elektronik radio maupun televisi saja, atau yang paling canggihpun hanya melalui mulut ke mulut.

Pemanfaatan media sosial membuat siapa saja bisa mengakses atau bahkan bisa mempublikasi apa saja yang ingin disebarkan melalui akun mereka sendiri. Bahkan, media sosial saat ini menjadi yang tercepat dalam penyebaran informasinya, lebih cepat dari media siber maupun media massa lainnya. 

Hal ini membuat media sosial menjadi pilihan bagi masyarakat bila ingin mencari informasi yang dibutuhkan. Mulai dari informasi mengenai berita dari peristiwa terupdate, kebutuhan pangan, kosmetik, fashion, maupun kesehatan bisa didapatkan melalui media sosial. Tentu saja informasi tersebut bisa didapat melalui akun akun berita ataupun akun dari masyarakat biasa yang juga ikut mempublikasi mengenai informasi yang dimilikinya.

Masyarakat yang juga ikut memiliki andil dalam mempublikasi informasi disebut juga sebagai citizen journalism atau jurnalisme warga. Masyarakat ini bukanlah seorang jurnalis ataupun wartawan, melainkan hanya seorang warga biasa yang memiliki kepekaan dalam melihat fakta yang ada disekitar dan melaporkannya melalui media online yang dimilikinya. 

Konsep jurnalisme warga ini membuat siapa saja yang tidak memiliki latar belakang jurnalistik dapat mengumpulkan informasi mengolah, dan mempublikasi informasi tanpa perlu menjadi jurnalis yang tergabung dalam suatu organisasi kewartawanan. 

Mengingat poin sebelumnya, jika informasi apa saja bisa didapatkan melalui media sosial, maka dapat berarti bahwa jurnalisme warga juga ikut terlibat dalam publikasi sebagian informasi yang didapatkan tersebut. 

Sebagai contoh untuk informasi kesehatan, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi dari media sosial mengenai apa saja update terbaru mengenai penyebaran virus Covid-19, apakah telah benar benar hilang, ataukan ada variasi terbaru?. Masyarakat bisa juga mendapatkan informasi tentang cara cara hidup sehat dari masyarakat lainnya melalui informasi dari jurnalisme warga.

Pemberitaan kesehatan yang di publikasi oleh jurnalisme warga dapat membuat masyarakat merasa lebih percaya karena adanya bukti langsung dari warga yang menginformasikannya. Contohnya saja influencer influencer atau seseorang yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan memiliki kemampuan dalam menginformasikan mengenai informasi yang diketahuinya melalui kehidupan pribadi maupun pengetahuan akademik. Selain itu, kecepatan informasi yang diberitakan melalui media sosial juga membuat masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi.

Akan tetapi, selain dampak dampak positif dari jurnalisme warga di media sosial ini, terdapat pula bumerang atau dampak negatifnya apabila tidak dipahami dengan baik informasi yang didapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun