Pertandingan Piala dunia 2022 Qatar babak pengisian sudah berakhir sejak dini hari tanggal 3 Desember 2022. Pertandingan terakhir yang dimainkan berasal dari grup G. Dengan demikian sudah dipastikan tim yang berlaga di babak eliminasi atau babak enam belas besar. Sementara tim yang tidak lolos sudah bisa mengemas pakaian dan pulang ke negara masing-masing dengan penuh luka dan lara.
Negara-negara yang dipastikan tidak lolos antara lain: Ekuador dan Qatar (grup A), Iran dan Wales (grup B), Meksiko dan Arab Saudi (grup C), Tunisia dan Denmark (grup D), Jerman dan Kosta Rika (grup E), Belgia dan Kanada (grup F), Kamerun dan Serbia (grup G), serta Uruguay dan Ghana (grup H).
Baca Juga:Â Stadion 974: Jalan Menuju Final, Tim Ini Juara Piala Dunia 2022?
Kepulangan negara-negara ini membuat para fans sedih. Sebut saja negara Uruguay, Belgia dan Jerman. Negara-negara ini termasuk yang diunggulkan untuk menjadi semifinalis atau final bahkan menjadi juara piala dunia 2022 Qatar. Atau negara seperti Arab Saudi yang mampu mengalahkan Argentina pada pertandingan pertama mereka. Kemenangan itu membuat Raja Arab mereka langsung mengumumkan libur nasional untuk keesokan harinya. Namun apa daya, sepak bola selalu ada kejutan sebelum peluit berbunyi tanda berakhir pertandingan.
Berbeda hal dengan tim yang lolos babak enam belas besar. Mereka akan bertanding yang dimulai tanggal 3 Desember 2022 hingga tanggal 7 Desember 2022. Hal yang menarik untuk disimak pertandingan adalah antara Argentina melawan Australia. Hal ini dikarenakan kedua tim sama-sama kalah dipertandingan pertama fase grup, namun mampu bangkit pada pertandingan kedua dan ketiga. Artinya kedua tim sama-sama mengoleksi enam point untuk lolos ke fase gugur. Kedua tim juga berasal dari benua yang berbeda. Hal ini tentu memiliki gengsi dan uforia yang hebat untuk kedua tim. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Ahmad Bin Ali atau Ahmad Bin Ali Stadium. Ada fakta unik dari stadion ini yang akan membuat fans perlu perhatikan.
- Desain, konstruksi bangunan Ahmad Bin Ali Stadium. Stadion ini di desain oleh Pattern Design dengan model seperti sarang bergelombang. Desain ini terinspirasi dari lokasi sekitar stadion dengan aktivitas kehidupan masyarakat di padang pasir. Walaupun stadion ini berada di padang pasing namun dilengkapi dengan system pendingin stadion. Suhu dalam stadion adalah 26 derajat Celsius. Pengerjaan konstruksi stadion oleh Schlaich Bergemann Partner (steel), dan Matejko & Wesoy Biuro (concrete), dengan kontraktornya adalah Al-Balagh dan Larsen &Toubro.
- Kapasitas Penonton Ahmad Bin Ali Stadium. Stadion ini pada awal pembangunan tahun 2003 hanya memiliki kapasitas penonton sebanyak 21.282 orang. Untuk menjadi salah satu stadion dalam piala dunia maka direnovasi sehingga menambah kapasitas penonton menjadi 45,032 orang. Uniknya bahwa setelah piala dunia 2022, kapasitas stadion akan dikurangi lagi menjadi 21.282 orang.
- Fasilitas Ahmad Bin Ali Stadium. Fasilitas yang dibangun di sekitar stadion ini sangatlah lengkap dan rama untuk beraktivitas di sana. Fasilitas yang dibangun selain untuk sepakbola, terdapat juga lapangan lintasan lari atau atletik, skate park, lapangan tenis, tempat olahraga air, dan juga tempat bermain anak-anak. Stadion ini berlokasi di Al-Rayyan, Qatar.
- Pertandingan Fase Grup dan Fase Gugur di Ahmad Bin Ali Stadium. Stadion ini menjadi menjadi lokasi untuk 7 pertandingan piala dunia, diantaranya:
- Grup B (22 Nov 2022): Amerika Serikat vs Wales
- Grup F (24 Nov 2022): Belgia vs Kanada
- Grup B (25 Nov 2022): Wales vs Iran
- Grup E (27 Nov 2022): Jepang vs Kosta Rika
- Grup B (30 Nov 2022): Wales vs Inggris
- Grup F (1 Des 2022): Kroasia vs Belgia
- 16 Besar (4 Des 2022): Argentina vs Australia.
- Ahmad Bin Ali Stadium Menjadi Tempat Pertandingan Tim Yang Akan Tersingkir. Hal yang menarik adalah tim yang menang ketika bertanding di Stadion Ahmad Bin Ali ini akan mengalami kekalahan di pertandingan berikutnya. Berdasarkan data pengisian grup:
- Tim bermain imbang di Stadion Ahmad Bin Ali masih mampu bertahan dalam kompetisi piala dunia 2022. Sebut saja pertandingan 22 November 2022 antara Amerika versus Wales berakhir imbang 1-1. Pertandingan berikutnya Amerika Serikat melawan Inggis berakhir imbang 1-1. Amerika Serikat masih lolos ke fase 16 besar.
- Selanjutnya pertandingan (1/12) antara Kroasia melawan Belgia dengan hasil imbang 0-0. Kroasia lolos ke fase 16 besar, belum tersingkir dari kompetisi piala dunia. Dapat disimpulkan Tim yang bermain imbang di Ahmad Bin Ali Stadium belum tersingkir.
- Sebaliknya tim yang bermain di Ahmad Bin Ali Stadium, dan menang justru mengalami kekalahan pada pertandingan berikutnya. Tanggal 24 November 2022 Belgia menang melawan Kanada dengan skor akhir 1-0. Selanjutnya Belgia bermain dan kalah melawan Maroko dengan skor 0-2. Hasil ini membuat Belgia harus tersingkir dan tidak lolos ke fase 16 besar. Belgia Pulang kampung.
- Pertandingan (25/11) antara Wales versus Iran yang dimenangkan oleh Iran dengan skor 2-0. Pertandingan Iran selanjutnya justru kalah 0-1 dari Amerika Serikat. Hasil ini membuat Iran tersingkir dan tidak lolos 16 besar. Iran sudah boleh pulang rumah.
- Data berikutnya (27/11) adalah Pertandingan Jepang versus Kosta Rika. Hasil akhir kemenangan untuk Kosta Rika 1-0. Apa yang terjadi dengan Kosta Rika pada pertandingan melawan Jerman, ternyata kalah telak 4-2. Kosta Rika, coming home.
- Pertandingan antara Wales versus Inggris pada pertandingan akhir pengisian fase grup (30/11). Hasil pertandingan dimenangkan oleh Inggris 3-0. Inggris akan melawan Senegal di fase 16 besar pada tanggal 5 Desember 2022. Jika pertandingan ini dimenangkan oleh Senegal, maka bisa jadi stadion ini selalu menggagalkan tim yang ingin jadi Juara Piala Dunia 2022 Qatar. Hal yang sama juga berlaku untuk tim Argentina melawan Australia pada tanggal 4 Desember 2022 di Ahmad Bin Ali Stadium. Jika Argentina/Australia menang maka, harus siap putuskan tren negatif stadion ini.Â
Tren negatif atau bisa dikatakan kutukan dalam sepak bola selalu ada. Tren negatif dari Ahmad Bin Ali Stadium didukung dengan filosofi dari padang pasir yang selalu menghilangkan jejak ketika angin bertiup. Selanjutnya dalam pembangunan Ahmad Bin Ali Stadium, dengan kapasitas stadion 40.000 kursi hanya bersifat sementara dan akan dibongkar atau dikurangi lagi menjadi 21.000 kursi seusai piala dunia. Artinya kemenangan tim yang bermain di Stadion ini mungkin hanya sesaat, setelah itu akan tersingkir. Hal ini terbukti dari tim-tim di babak pengisian. Hanya ada Amerika Serikat dan Kroasia yang imbang dan masih bertahan. Sedangkan tim lain yang menang ketika bertanding di Stadion Ahmad Bin Ali justru tersungkur di pertandingan berikutnya dan tersingkir di kompetisi piala dunia 2022 Qatar.
Apakah tim Inggris akan tersingkir di pertandingan enam belas besar sesuai ulasan ini? Atau pemenang antara Argentina versus Australia dapat melewati delapan besar dan menuju semi final? Atau justru tersingkir?? Akan menarik jika terbukti benar. Bagaimana tanggapanmu, silahkan tuliskan kolom komentar..!!
Baca Juga:Â Khalifa International Stadium: Mencatat, Negara Ini jadi Juara 3 Piala Dunia 2022 Qatar
