Mohon tunggu...
Sefri Ton
Sefri Ton Mohon Tunggu... Penulis - Sang Pujangga

Suka jalan, suka nulis, suka nyanyi, suka main bola, suka hati

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Generasi Muda Investasi Teknologi Digital, Ikuti 5 Langkah Ini

16 November 2022   21:35 Diperbarui: 20 November 2022   13:11 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaum Muda Go Digital. Sumber: pngegg.com

Sebagian masyarakat sudah mengetahui bahwa dunia digital menjadi tren dalam berbagai bidang kehidupan. Peluang bisnis pun sangat menggiurkan dan menguntungkan. Teknologi digital menawarkan hal yang mudah dan praktis. 

Masyarakat cukup menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan internet sudah bisa melakukan berbagai aktivitas bisnis, baik menjual maupun membeli semua kebutuhan dan keinginan.

Dunia digital ini bisa memberi peluang bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya. Setiap orang yang mempunyai pemikiran dan ide kreatif menjadikan peluang untuk memulai investasi digital. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengajak semua orang terutama generasi muda (millennium dan Gen z) agar berkontribusi dengan memanfaatkan teknologi digital, karena pertumbuhan industri digital enam tahun terakhir sangatlah baik. 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, juga menyatakan bahwa transaksi yang menggunakan digital tahun 2022 naik menjadi 12% dibandingkan dengan tahun 2021. Transaksi via digital mencapai Rp 30,8 triliun. Hal ini yang menjadi motivasi pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi Go Digital bagi usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).

Kaum Muda Go Digital. Sumber: pngegg.com
Kaum Muda Go Digital. Sumber: pngegg.com

Saat ini UMKM bisa dilakukan oleh siapa saja. Kaum generasi milenial dan generasi Z dapat berpikir untuk mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan industri digital. Untuk memulai ada beberapa langkah mudah agar usaha bisa memulai dan bisa bertahan atau bersaing dalam Go Digital:

  • Survei kebutuhan konsumen atau kebutuhan pasar

Survey kebutuhan adalah cara agar mengetahui hal yang diinginkan atau dibutuhkan oleh konsumen atau calon konsumen. Menurut Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Medan bahwa dalam bisnis digital, konsumen akan merasakan kepuasan jika dalam mengakses lebih cepat, mudah, murah dan relatif sedikit hambatan. 

Survey kebutuhan bertujuan agar produk yang sudah ada bisa ditingkatkan penjualannya, bisa bisa memperbaiki cara penjualan, bisa meningkatkan promosi, meningkatkan cara distribusi produk, bisa untuk memperbaiki layanan pasca penjualan dan bisa untuk menentukan produk atau jasa baru yang ingin diluncurkan. Survey konsumen bisa dilakukan dengan diskusi atau sebarkan kuesioner.

  • Survei pesaing atau kompetitor

Setiap bisnis pasti ada pesaing. Persaing usaha bisa dari produk yang sama atau produk pengganti. Hal ini perlu kita melakukan survey/riset. Riset ini bertujuan mempelajari dan menganalisis strategi yang digunakan pesaing dalam menjual produk atau jasanya. Riset ini juga perlu ketahui cara kerja dan cara pesaing berinteraksi dengan pelanggan atau konsumen. 

Dengan demikian bisa dilakukan strategi yang jauh lebih baik atau unggul dengan pesaing. Hal ini bertujuan agar usaha kita mampu bersaing di pasar digital. Pesaing tidak perlu ditakuti tetapi perlu dipelajari sehingga penentuan strategi pemasaran produk tepat, agar dapat memuaskan pelanggan.

  • Mencari dan bekerja sama dengan pemasok yang berkualitas

Memiliki usaha online perlu memperhatikan kualitas produk. Hal ini bertujuan agar konsumen tidak kecewa dan kapok untuk membeli produk lagi. Konsumen harus merasa puas dengan produk yang sudah dibeli sehingga tercipta loyalitas. Penyediaan produk tertu tidak terlepas dari pemasok bahan baku atau pemasok produk. 

Mengingat tuntutan konsumen yang tinggi akan kualitas maka pemasok/supplayer perlu memiliki keunggulan waktu dalam menyediakan. Pemasok harus mampu mengirim barang dalam waktu singkat, dengan bahan berkualitas dan harga terjangkau, sehingga proses produksi dan pengiriman kepada konsumen sesuai dengan waktu yang ditentukan. Penyediaan bahan baku atau bahan penunjang perlu diperhitungkan sehingga harga produk bisa terjangkau.

Dalam bisnis online harus selalu perhatikan kualitas, hal ini berhubungan dengan promosi. Produk yang sudah dibeli tentu akan mereview dan memberikan rating. Apabila kinerja usaha buruk maka dapat menurunkan rating dan merusak citra usaha.

  • Membangun dan memperkuat merek atau brand produk

Persaingan di era modern seperti sekarang ini sangatlah ketat. Jadi perusahaan haruslah menciptakan produk yang berbeda dan bisa menarik serta memikat konsumen ketika dijual di pasar. Konsumen yang sudah pernah menggunakan produk dan merasakan kualitas produk tersebut selama pemakaian, akan mudah untuk tetap setia. 

Contoh konsumen pernah gunakan produk dan ternyata bisa tahan lama, maka merek produk akan melekat dalam hati konsumen. Brand atau merek produk yang berkualitas akan berhubungan juga dengan promosi.

Digital Marketing. Sumber: pngegg.com
Digital Marketing. Sumber: pngegg.com

Dalam pemasaran digital menuntuk brand supaya bisa menonjolkan. Brand dengan logo perusahaan atau produk harus unik dan mudah diingat oleh konsumen. Pemasaran lewat media internet atau media sosial harus bisa interaktif dan bisa menceritakan brand produk.

Kemajuan teknologi digital ini sangat mempermudah pemasaran. Pemasaran online dapat menjangkau pasar yang luas, namun persaingan pun sangatlah ketat. Pemasaran online ini dibutuhkan pemahaman teknologi informasi digital.

Pelaku UMKM seharusnya melek teknologi informasi (TI), hal ini bertujuan agar memudahkan dalam memasarkan produk hingga ke luar negeri. Saat ini semua pemasaran dan transaksi menggunakan digital. Pemasaran digital saat ini bisa dikatakan murah, dibanding dengan pemasaran konvensional.

Beberapa alasan kuat harus beralih dari teknologi konvesional menjadi digital, yaitu:

  • Membutuhkan modal dan biaya usaha yang lebih kecil. Pemasaran menggunakan sistem konvensional, tentu harus memiliki tempat atau toko. Membangun atau menyewa toko membutuhkan biaya yang mahal. Berbeda halnya dengan memasarkan menggunakan digital. Modal yang dibutuhkan cukup menggunakan handphone atau computer dan koneksi internet serta bahan baku. 
  • Dalam operasikan usaha biaya yang dikeluarkan cukup kuota internet, biaya pengemasan maupun biaya yang lain yang cenderung lebih murah. Selain murah, pemasaran digital juga mudah, dapat memanfaatkan bantuan media sosial seperti facebook, instagram, tiktok, youtobe dan lainnya.
  • Usaha dapat lakukan dimana saja atau dari mana saja. Membuat usaha dengan sistem digital tentu membuat nyaman dalam bekerja. Bekerja tidak harus di toko. Pengawasan toko cukup dengan menggunakan handphone dan bisa dilakukan dimana saja. Hal ini akan jelas mumbuat kita melakukan banyak kegiatan dalam waktu yang sama.
  • Usaha dapat dikenal luas oleh seluruh lapisan masyarakat. Saat ini hampir sebagian manusia sudah menggunakan internet. Bahkan internet untuk dunia bisnispun sudah sangat luas. Dengan memanfaatkan dunia digital atau pemasaran melalui internet dapat membuat usaha semakin terkenal. Yang dilakukan cukup dengan membangun brand dan mempromosikan usaha untuk dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan memanfaatkan teknologi digital yang berkembang pesat ini tentu akan sangat menguntungkan bagi generasi millennium dan generasi Z. revolusi digital ini dapat dijadikan atau dimanfaatkan untuk berinvestasi di masa yang akan datang. Demikian semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun