Sejak adanya teknologi internet membawa perubahan yang sangat drastis bagi manusia. Manusia mulai berubah dari pola pikir dan perilaku. Perubahan perilaku terjadi di semua generasi di Indonesia dan dunia. Hal ini dikarenakan hampir semua orang menggunakan internet dalam genggaman (smartphone). Ketika menggunakan smartphone maka merasa segala kebutuhan dapat terpenuhi di sana, mulai berkomunikasi, sekolah/kuliah, bekerja, mencari hiburan, sampai dengan berbelanja. Semua hal serba internet atau online.
Dahulu orang berbelanja akan datang langsung ke tempat, menawar dan berbelanja. Namun sekarang belanja online menjadi trend. Belanja online cukup dengan menggunakan aplikasi e-commerce. Orang atau konsumen sudah dengan mudah memilih barang yang diinginkan atau dibutuhkan tanpa datang langsung ke toko atau pasar. Cara atau metode untuk membayar pun bervariasi. Belanja online telah didukung dengan adanya jasa pengiriman murah dan cepat. Konsumen cukup dengan menggenggam smartphone maka barang yang diinginkan diantarkan ke rumah. Kondisi ini lebih menarik lagi karena pembatasan saat pandemic sejak akhir tahun 2019. Alvara Research Center, melakukan riset dari tiga generasi yaitu Gen X (1960 -- 1979), Milenial (1980 -- 1994), dan Gen Z (1995 -- 2004). Riset ini menyangkut barang-barang yang dibeli saat berbelanja online.
Hasil kajian menunjukkan bahwa konsumen paling dominan membeli dua jenis barang yaitu pelengkapan rumah tangga dan pakaian. Konsumen dari Gen X paling gemar belanja peralatan rumah tangga secara online. Sedangkan Milenial dan Gen Z memilih berbelanja pakaian secara online.
Sebanyak 37,9% dari Gen X sering membeli peralatan rumah tangga di e-commerce. Generasi ini memilih membeli barang-barang yang sifatnya fungsional untuk urusan rumah tangga. Sementara kaum Milenial 56% dan Gen Z 43.3% akan rutin berbelanja pakaian secara online. Sedangkan barang-barang lain jarang kedua generasi ini berbelanja.
Survei ini juga menemukan bahwa generasi milenial dan Gen Z pada saat belanja lebih mementingkan unsur emosional dibanding fungsional. Kedua generasi ini memilih mengikuti tren dari pada harga barang. Harga barang mahal atau murah tidak masalah, asal trend dan mereka merasa bahagia. Sedangkan Gen X akan memilih sabar sampai adanya diskon supaya hemat. Generasi Milenial dan Gen Z belum banyak yang menikah sih..!! Gen X berusahalah cari uang banyak supaya kaum milenial dan Gen Z yang habiskan, disitulah letak kebahagian. Bagaimana tanggapannya.??