Mohon tunggu...
Sefira Khoirotus salsa
Sefira Khoirotus salsa Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying adalah Salah Satu Tindakan yang Sangat Berpengaruh terhadap Kesehatan Mental

30 Januari 2023   16:08 Diperbarui: 30 Januari 2023   16:10 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying merupakan kata dari bahasa Inggris yang yang artinya penindasan. Secara umum bullying merupakan merupakan suatu tindakan kekerasan terhadap seseorang yang dilakukan secara sengaja oleh individu atau kelompok yang bertujuan untuk menakuti dan menyakiti korban secara terus-menerus. Menurut Schott(2014), bullying merupakan tindakan keras atau agresif kepada seseorang baik secara fisik maupun verbal yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang merasa lebih kuat dibandingkan korban yang ditindasnya.

Tindakan bullying sangat berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Dampak pada kesehatan mental dapat dilihat dari psykological distress yang merupakan dampak negatif bullying. Berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui bahwa korban bullying merasakan sifat negatif dalam dirinya sendiri.

Di era zaman ini bullying semakin marak terjadi di berbagai kalangan anak-anak sekolah, bisa disebabkan yang berketerkaitan dengan fisik, kondisi ekonomi orang tua, perilaku dan fasion yang buruk. Memang ada beberapa anak yang acuh dengan keterkaitan di atas, ia lebih memilih untuk bersyukur dan menerima semua yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Perkembangan dan kemajuan zaman, bullying tidak hanya dilakukan secara langsung bahkan dilakukan secara tidak langsung melalui handphone, handphone atau yang biasanya disebut HP merupakan salah satu alat canggih yang mempermudahkan manusia dalam berkomunikasi dengan satu sama lain, bullying bisa dilakuakan melalui media sosial dengan cara mengaploud sesuatu yang keterkaitan dengan si korban.

Orang yang membully biasanya juga terganggu kesehatan mentalnya, bisa disebabkan dari faktor keluarga yang broken home, jadi disini juga harus dipertanyakan kepada si pembully. Apa penyebabnya sehingga dia melakukan tindakan pembullian....?

Jadi kesimpulan disini sebaikan orang tua lebih memperhatikan seorang anak dengan menanyakan apa yang terjadi kepada anak tersebut ?, bagaimana keadaan dia saat ini ?, dan beberapa pertanyaan yang lain.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun