Minyak wijen dikenal luas sebagai bahan makanan, namun siapa sangka minyak ini juga berpotensi menjadi bahan baku untuk membuat biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar yang dibuat dari minyak nabati atau lemak hewani, yang dapat menjadi alternatif ramah lingkungan. Minyak wijen menawarkan sejumlah keunggulan sebagai bahan baku biodiesel, di antaranya:
1. Kandungan Minyak Tinggi
Biji wijen mengandung sekitar 50% minyak, menjadikannya sumber minyak yang efisien. Semakin tinggi kandungan minyak, semakin banyak biodiesel yang dapat dihasilkan dari proses ekstraksi.
2. Ramah Lingkungan
Biodiesel dari minyak wijen menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.
3. Sumber Energi Terbarukan
Minyak wijen dapat digunakan untuk menghasilkan biodiesel, yang merupakan bahan bakar ramah lingkungan karena berasal dari sumber nabati. Ini mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, minyak wijen berpotensi menjadi alternatif yang baik untuk bahan bakar fosil, selain membantu keberlanjutan energi dan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H