Mohon tunggu...
Pendidikan

Maaf Telah Aku Melupakanmu, Alquranku

12 November 2018   20:49 Diperbarui: 12 November 2018   20:51 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rasulullah saw bersabda "Barang siapa membaca Al-Qur'an mempelajarinya dan mengamalkannya, kedua orangtuanya dihari kiamat akan dipakaikan mahkota dari cahaya. Sinarnya persis seperti sinar matahari. Kedua orangtuanya diberi dua perhiasan yang tidak bisa dibandingkan dengan dunia. Keduanya bertanya, 'dengan apa kami mendapatkan semua ini?' dijawab, 'anakmu mempelajari Al-Qur'an'." Subhanallah.. semoga Allah berkenan memberikan hidayah kepada kita, agar kita dapat mencintai Al-Qur'an dengan cinta yang sebenarnya.

Mencintai Al-Qur'an dengan cinta yang sebenarnya adalah dengan menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari, yaitu membaca, mempelajari, memahami, menghafalkan dan mengamalkan. Membaca Al-Qur'an membuat kita berada dibawah naungan 'Arsy Allah. "Ajarkanlah kepada anak-anak kalian tiga perkara: cinta kepada Nabi, cinta kepada beliau (Rasulullah), dan membaca Al-Qur'an. Sebab, sesungguhnya pembaca Al-Qur'an berada dibawah naungan 'Arsy Allah pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya, bersama para Nabi dan orang-orang pilihan-Nya". Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan ibnu an-Najjar dari Ali ra.

Dalam suatu daerah apabila banyak makhluk yang dekat dengan Al-Qur'an menjadi sebab tertolaknya bala yang akan diturunkan kepada daerah tersebut. Maksud dari dekat  adalah dengan mempelajari, membaca dan mengamalkannya. Al-Qur'an memberikan efek khusus kepada pembacanya diantaranya yaitu menenteramkan hati yang galau, menanamkan akidah dalam diri, timbulnya rasa cinta terhadap sang pencipta, mengetahui semua kebesaran Allah, mengobati segala penyakit dalam diri, menjawab segala pertanyaan, membuat jiwa semakin tangguh dan masih banyak lagi.

Dengan semua khasiat yang diberikan Al-Qur'an, mengapa kita masih saja sombong tidak mau membacanya. Para sahabat saja berlomba-lomba untuk menghafal dan mengamalkannya agar mendapat imbalan bisa bersama dengan baginda Rarulullah saw, kita yang hanya manusia biasa sahabat Nabi bukan, kerabat juga bukan memiliki cita-cita bersama Nabi di surga namun enggan untuk membaca Al-Qur'an. Nauzubillahiminzalik.

Sebagai manusia modern kita menjadi generasi yang berkualitas yaitu berkualitas dalam iman dan taqwa. Berkualitas bukanlah bekerja dari pukul 6 pagi dan pulang pukul 10 malam lalu hari libur dipakai untuk mencari kerja sampingan. Hidup yang seperti ini adalah kehidupan yang miris karena semua waktu hanya dipergunakan untuk duniawi. Kemana waktu untuk berduaan dengan kekasih mu (Al-Qur'an)?

Allah memciptakan 168 jam dalam seminggu, masa tidak ada waktu 2 jam saja untuk kencan dengan kekasih sendiri. Kekasih yang sudah pasti akan menyelamatkanmu dunia dan akhirat yaitu Al-Qur'anul Karim. Hidup dizaman sekarang terlalu di perbudak oleh benda tipis berlapis kaya, benda ini merupakan syaitan modern yang membuatmu sangat malas untuk bersama kekasihmu sendiri (Al-Qur'an) dia menghasutmu untuk menduakan kekasihmu dengan bisikan tipu dayanya membuatmu kencan dengan keturunan adam yang tidak halal bagimu.

Syaitan modern bukanlah benda yang harus kamu selalu prioritaskan dia tidak bisa membantu mu di akhirat kelak dia hanya akan menyusahkanmu. Kamu lupa kekasihmu Al-Qur'an lah yang akan menolongmu kelak. Pergunakan waktu mu sebaik mungkin, ingatlah apa bila kamu menggenggam akhirat maka dunia akan mengikutinya dan apabila kamu menggenggam dunia yakinlah akhirat tidak akan mengikutimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun