Mohon tunggu...
Muhammad Wahdini
Muhammad Wahdini Mohon Tunggu... Buruh - pembelajar

.....

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Lebaran dan Pesan Kemanusiaan

12 Juni 2018   09:25 Diperbarui: 12 Juni 2018   19:51 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
screenshot pesan berantai yang marak beredar (Dokumen Pribadi)

Sebuah pesan dikirimkan oleh melalui aplikasi Whatsapp Group oleh seorang teman, Isinya cukup menarik, tertulis:

"Kepada Masyarakat Kota. Mari kita membantu saudara kita penyapu jalan dan pekerja sampah dengan tidak membuang sampah pada hari PERTAMA dan KEDUA LEBARAN agar saudara2 kita ini  bisa juga merayakan hari bahagia ini bersama keluarganya. 

Buanglah sampah pada H-1 dan H+2. Mari kita sambut IDUL FITRI dengan membahagiakan seluruh lapisan masyarakat. Terima Kasih, Hormat kami. DLH Kota Balikpapan.

Kontan saja, tak beberapa lama, kembali masuk pesan yang sama dikirimkan di group yang lain dari orang berbeda. 

Usut punya usut, pesan tersebut ternyata bersumber dari surat himbauan sebuah instansi lingkungan hidup yang ditujukan kepada jajaran camat dan lurah untuk menjaga kebersihan menjelang dan sesudah Idul Fitri.

Namun, bila dilihat seksama, ada perbedaan mendasar antara keduanya, baik pesan berantai dan himbauan, dan kenapa pesan berantai begitu masif disebar dan membawa pengaruh berbeda pada komunikan sebagai penerima pesan.

Yang berbeda antara pesan berantai dan himbauan ada pada tambahan diksi "agar saudara2 kita ini bisa juga merayakan hari bahagia ini bersama keluarganya." 

Dari diksi ini ada pesan yang menyentuh sisi kemanusiaan, ini terkait dengan nilai kemanusiaan yang ingin disampaikan. Nilai memanusiakan manusia untuk menghendaki masyarakat agar memiliki sikap dan perilaku sebagaimana layaknya manusia, pesan yang membuat setiap orang, siapapun juga berhak untuk merasakan kebahagiaan berlebaran bersama keluarga.

Menurut A.W Widjaja dan M. Arisyk Wahab, bila dilihat pada bentuknya, terdapat 3 bentuk pesan, yaitu: Informatif, persuasif, dan koersif. Pada himbauan, pesan berbentuk informatif, yaitu memberikan data dan fakta terkait dengan meningkatnya timbulan sampah pada Idul Fitri.

Sedangkan pada bentuk pesan kedua, yaitu persuasif yang menjadi kekuatan pesan berantai. Pada pesan yang berbentuk persuasif berisi bujukan yang membangkitkan pengertian kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan sikap berubah.

Namun, pesan yang mengandung nilai kemanusiaan itu baiknya tidak berhenti sampai pada menahan membuang sampah. Karena dengan hanya tidak membuang sampah pada H-1 dan H+2, persoalan timbulan sampah tidak teratasi, bahkan akan tertumpuk dua kali lipat dan akan memberatkan pekerjaan petugas sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun