Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

3 Hal dalam Amanat Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2022

10 November 2022   18:49 Diperbarui: 10 November 2022   19:00 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Seorang santri harus memiliki minimal tiga hal, yang pertama adalah akhlakul karimah, yang kedua ilmu, dan yang ketiga adalah harus memiliki iman dan cinta Tanah Air,"

Banjarnegara - Ratusan Siswa MTs Maarif NU 01 Susukan Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 berkumpul di halaman Madrasah untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022.

Pada tahun ini Kementerian Agama Republik Indonesia mengambil tema "Hari Santri Nasional   2022 - Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".

Sejarah Hari Santri Nasional ini berawal dari fatwa 'Resolusi Jihad' yang disampaikan oleh Pendiri Jamiah Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Hadratu Syaikh  KH. Hasyim Asy'ari yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur beliau juga  merupakan salah satu santri dari Mbah Kholil Bangkalan yang pada 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asy'ari memimpin perumusan fatwa 'Resolusi Jihad' di kalangan kiai pesantren. Fatwa itu berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melawan kelompok pasukan penjajah yang masih ada di tanah air yang melibatkan Para Ulama dan Santri.

Sedangkan Hari Santri Nasional sendiri ditetapkan pada tanggal 15 Oktober 2015 oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melalui Keputusan  Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.

Dokpri
Dokpri

Dalam sambutannya, pembina upacara yang dalam hal ini didapuk oleh Bapak Yanuar Ika Gunawan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MTs Maarif NU 01 Susukan berpesan, Seorang santri harus memiliki minimal tiga hal, yang pertama adalah akhlakul karimah, yang kedua adalah seorang santri harus memiliki ilmu, karena akhlak dan ilmu adalah dua hal yang berkesinambungan yang tidak dapat dipisahkan dan yang terakhir yang ketiga, seorang santri harus memiliki iman dan cinta Tanah Air Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Diakhir sambutanya, beliau  berharap, "Semoga kita semua menjadi santri yang modern, unggul, berwawasan luas dan selalu menjaga nama baik Madrasah," imbuhnya

Upacara berlangsung dengan lancar dan hikmat. Usai upacara, diselenggarakan rangkaian perlombaan kegembiraan menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2022 di halaman Madrasah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun