Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harapan Pendidikan Indonesia di Ujung Jari Nadiem

23 Oktober 2019   14:55 Diperbarui: 23 Oktober 2019   15:23 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari ini presiden Joko Widodo sudah resmi mengumumkan nama-nama menterinya yang akan membantu selama 5 tahun kedepan, salah satu menteri yang ditunjuk untuk menakodai pendidikan adalah seorang pemuda kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 yang bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab. Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan RI. (wiki)

Banyak yang pesimis terhadap Nadiem untuk memimpin Pendidikan di Indonesia, karena masih dianggap terlalu belia untuk menjadi nakoda pendidikan di Negara yang besar seperti Indonesia. tapi tidak sedikit yang optimis dan menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Nadiem, banyak yang percaya bahwa Nadim mampu membawa pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.

Kementerian pendidikan yang sebelumnya dinakodai oleh seorang Rektor UMM dari Malang dan sebelumya lagi dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sekarang siap berlayar bersama alumni Harvard Business School yang merupakan salah satu sekolah menejemen terbaik di dunia.

Kami berharap dengan berbagai penghargaan dan prestasi yang pernah diperolehnya, Nadim akan benar-benar membuat trobosan-trobosan baru dan membawa harum pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun