Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Ibu dan Bungsunya

3 Mei 2019   05:32 Diperbarui: 3 Mei 2019   05:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cita-citamu menjadi apa nak?
Aku bercita-cita menjadi dokter atau pilot ibu
Dan setidaknya aku menjadi anggota Legislatif
Karena aku tidak suka menjadi petani atau nelayan

Petani dan nelayan adalah pekerjaan mulia nak
Kenapa kau tidak memilihnya menjadi harapan dimasa depan
Bumi indonesia seluas lautan dan selebar tanah pertanian

Apa ibu tidak memandang nasib petani dan nelayan ibu?
Mereka susah, mereka dianggap rendah
Obat-obatan pertanian, pupuk dan mengolah sawah sangat mahal
Tapi hasil panenya seperti barang recehan

Ini bukan tentang direndahkan atau hasil recehan nak
Tapi ini soal keberkahan dan kemuliaan
Banyak yang beruang tapi masuk tahanan
Tidak sedikit yang terlihat pinggiran tapi hidup dalam kedamain

Aku harus bagaimana ibu?
Kau harus terus belajar dan materi bukan menjadi tujuan
Jadilah manfaat dan berguna bagi umat
Bukan menjadi manusia yang meresahkan
Jadilah udara sejuk yang menghidupkan bukan mematikan

Glempang, 03 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun