Mohon tunggu...
Sebastian Edward De Millenio
Sebastian Edward De Millenio Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Son of God, but still Searchig God

Selanjutnya

Tutup

Music

Sejarah Perkembangan Jogja Every Core, Penyumbang Nafas Musik Underground Yogyakarta

20 Mei 2022   16:14 Diperbarui: 20 Mei 2022   16:36 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jogjaeverycore/Instagram

Hal ini diwujudukan oleh JEC melalui pemberdayaan band-band yang menjadi anggota dengan cara terus mengadakan gigs, coaching clinic dan juga melakukan promosi melalui media sosial Instagram pada akun @jogjaeverycore. Tidak hanya itu saja, namun JEC juga mengupayakan kerja sama dengan beberapa konveksi seperti; Rero Limited, Secret, Vampire Kingdom guna mendapatkan dukungan finansial untkuk pengembangan dan pembangunan dalam JEC.

Jangan biarkan Jogja Every Core berjuang sendirian, alunan derap langlah kaki dan euforia teriakan penonton tetap kita yang menentukan. Hargai setiap karya dan terus perpanjang nafas skena musik underground. Kumandangkan lagu-lagu dengan lantang dan jangan ragu untuk berteriak mengeskpresikan diri dalam keramaian gigs.

DAFTRAR PUSTAKA:

Silverman, Steven N. and Nori L. Silverman. 1994. Using Total Quality Tools for Marketing Research: A Qualitative Approach for Collecting Organizing, and Analyzing Verbal Response Data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun