Mohon tunggu...
Seand Munir
Seand Munir Mohon Tunggu... profesional -

Без кота́ мыша́м раздо́лье.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencurigakan, Lion Beli Ratusan Pesawat Boeing Rp 195 Triliun

18 November 2011   15:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 1972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Orang lantas bertanya duit dari mana tuh Lion bisa beli sebanyak 230 pesawat Boeing  itu?

Rp 195 triliun.!!

Bukan itu saja dengan membeli pesawat tersebut maka Lion telah membuka lapangan kerja di Amerika yang   sebanyak 100.000 lapangan kerja dalam jangka panjang. Pesanan 230 pesawat Boeing oleh Lion Air mampu membantu mengatasi masalah pengangguran di Amerika Serikat.

Presiden AS Barack Obama pun sebagai saksi dalam  mengenai perjanjian komersial antara Boeing dan Lion Airs saat penandatanganan kerjasama Boeing dan Lion Air yang berlangsung di Grand Hyatt, Bali, Indonesia, Jumat kemarin.
"Boeing akan menghasilkan lebih dari 100.000 pekerjaan di Amerika Serikat untuk jangka waktu panjang," jelas Obama.

Kesepakatan antara Boeing dan Lion ini disebut Obama sebagai kesepakatan bisnis terbesar yang pernah dibuat Boeing, dengan pesanan lebih dari 200 pesawat. Hal ini meningkatkan ekspor AS sebanyak dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan, kata Obama.

Tak lupa, Obama memuji Lion Air yang disebutnya bisa mencapai keberhasilan luar biasa. Termasuk ucapan terima kasih kepada Boeing yang sudah menciptakan sejumlah pesawat hebat, termasuk pesawat kepresidenan yang ditumbanginya.

Boeing mengumumkan order komersial terbesar secara global, dari Lion Air. Maskapai Indonesia ini sepakat untuk membeli 230 pesawat Boeing dengan nilai transaksi total diperkirakan mencapai US$ 21,7 miliar atau setara dengan Rp 195 triliun.

Pertanyaanya apa Lion punya duit segitu? sangat-sangat tdk mungkin. apa pk jaminan dari pemerintah?

maaf saya curiga berat. Ini bukan dana mentah dari Lion. Jangan-jangan pemerintah dijadikan agunan, lagi lagi mengingatkan pada hibah hibah siluman yang akhirnya memberatkan keuangan negara.  Lebih lebih jika dingat ingat dulu Lion air pernah di tuding Money Laundry dari Singapura.

Kapan bisa transfer teknologinya kalau beli putus melulu? Penerbangan ITB banyak yg nganggur bahkan dipakai di LN. Lagian aset Lion memangnya  ada 100 trilun lebih sampai  berani order 100-an triliun begini? Nanti seperti tahun 1998, ada masalah belakangan, akhirnya bangsa ini yg disuruh nalangin utang swasta. Ironisnya  yg seharusnya punya utang malah hidup enak di Singapura.

Waspada.

sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun