Mohon tunggu...
SD Juara Surabaya
SD Juara Surabaya Mohon Tunggu... Guru - Sekolah

Sekolah tingkat Dasar binaan Rumah Zakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pramuka Seru Bermain Rangku Alu

26 Januari 2023   07:00 Diperbarui: 26 Januari 2023   07:11 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pramuka Seru Bermain Rangku Alu

Pernahkah kalian bermain rangku Alu? Atau ini pertama kali kalian mendengar nama permainan ini? Kegiatan pramuka identik dengan penggunaan tongkat dalam beragam jenis kegiatan, termasuk permainan rangku alu.
Permainan rangku alu adalah permainan tradisional khas daerah Manggarai, Nusa Tenggara Reguur (NTT). 

Menurut bahasa setempat, rangku artinya menghentak-hentakkan dua benda, sementara alu adalah alat tumbuk hasil tani yang terbuat dari kayu/bambu. Disebut demikian karena pemain menghentakkan alu atau tongkat untuk membuat irama. Selain itu, permainan ini juga sering disebut tari tongkat sebab gerakan saat bermain menyerupai gerakan tari.

Cara memainkan rangku alu sangat mudah, permainan ini membutuhkan dua regu, yaitu regu pemain dan regu jaga. Regu jaga terdiri atas empat orang. Mereka dibagi menjadi dua pasang dengan posisi jongkok berhadapan sambil memegangi dan menggerakkan tongkat sesuai irama yang berpola. 

Kali ini lagu yang dinyanyikan adalah lagu suwe ora jamu. Permainan diawali dengan satu persatu anggota regu pemain melompat di sela-sela bambu dan menghindari jepitan. Semakin lama irama bambu dan nyanyian akan semakin cepat, sehingga pemain harus lincah dalam melompat. Jika pemain terjepit kakinya, kedua regu berganti peran.

Dengan bermain rangku alu, kita dapat memupuk kebersamaan, kekompakan, dan kerja sama antar anggota regu, dan melatih konsentrasi.

"Permainannya seru, besuk-besuk aku ingin main lagi" ucap Nazhifa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun