Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Bola

AFF Liga Champions ASEAN

10 April 2018   04:10 Diperbarui: 10 April 2018   04:33 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seharusnya liga Vietnam tidak usah ragu memakai servis pemain-pemain dari Myanmar dan Filipina atau liga Thailand kenapa tidak mencoba memakai servis pemain-pemain dari timor leste atau laos. Lalu Indonesia sebagai barometer liga di asean bahkan asia kenapa tidak mencoba pemain-pemain dari kamboja.

Padahal untuk itung-itungan dana. Daripada klub-klub di ASEAN memakai jasa para pemain dari entah berantah alias memakai jasa para pemain kelas 2 bahkan kelas 3 dari amerika latin, eropa dan afrika dengan biaya yang mahal. Lebih baik memakai jasa para pemain dari laos, kamboja  dan Myanmar yang berstatus timnas di negaranya.

 Prestasi Klub-klub ASEAN DI Liga Asia

Klub-klub ASEAN memang tidak semanis klub-klub dari asia timur, asia tengah dan asia barat di AFC Cup dan AFC Liga Champions. Hanya beberapa klub saja yang bisa meraih juara seperti Selangor FA klub pertama dari ASEAN yang mencapai babak final AFC liga champions tahun 1967. Lalu ada Thai Farmers Bank FC Klub ASEAN pertama yang menjuarai liga Champions asia tahun 1993/1994 dan tahun 1994/1995.

Terakhir BEC Tero Sasana yang mampu mencapai babak final AFC liga champions tahun 2002/2003. lalu Johor Darul Ta'zim klub ASEAN pertama yang bisa meraih juara AFC Cup tahun 2015.

Dan pencapaian tertinggi klub Indonesia di liga champions asia mencapai tempat ketiga yang didapat dari Krama Tiga Yudha Berlian tahun 1985/1986 dan terakhir didapat oleh pelita jaya tahun 1990/1991 setelah itu klub-klub Indonesia tidak mampu lagi mencapai tempat ketiga bahkan tidak bisa mencapai babak semifinal

Liga Champions ASEAN

Melihat antusiasme masyarakat ASEAN terhadap sepakbola tetapi tidak diiringi dengan prestasi di level ASIA. Sepertinya AFF dan klub-klub ASEAN harus menggelar Liga Champions ASEAN. Karena semakin banyak klub-klub ASEAN yang mengikuti kompetisi internasional maka akan semakin cepat pula perkembangan sepakbola di kawasan asia tenggara.

Seperti yang sudah kita ketahui. Saat ini hanya Thailand, Malaysia dan Vietnam yang mendapat jatah lolos langsung ke liga champions asia. Sisanya Indonesia, Filipina, singapura, dan Myanmar harus mengikuti babak kualifikasi dahulu.

Lalu Negara laos dan kamboja hanya mendapat jatah di liga AFC Cup. Bahkan Negara brunei Darussalam dan timor leste sama sekali tidak mengikuti liga asia.

Untuk itulah ASEAN harus menggelar liga Champions ASEAN. Regulasinya seperti Negara Thailand, Malaysia dan Vietnam yang memiliki jatah langsung ke liga champions asia. Mereka memberikan jatah kepada klub-klub yang berperingkat 3 atau 4.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun