Mohon tunggu...
Sayyid Yusuf Aidid
Sayyid Yusuf Aidid Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ

Saya adalah seorang dosen agama yang moderat yang suka membaca dan menulis. Genre bacaan saya yaitu religi dan tasawuf. Adapun saya mengajar Agama Islam di Universitas Indonesia dan Politeknik Negeri Jakarta. Link : www.yusufaidid.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stasiun Manggarai Simbol Kesibukan Jakarta

13 Desember 2022   09:15 Diperbarui: 13 Desember 2022   09:36 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              Pagi, merupakan waktu untuk manusia mencari nafkah. Ada yang mengajar, ada yang berdagang, ada yang bekerja di kantoran, dan ada yang menggunakan jasanya demi menyambung hidup seperti tukang cukur, tukang ojek, dan sebagainya. Apalagi hal itu sangat terlihat di kota Jakarta, kota yang menjanjikan perubahan hidup pada rakyat Indonesia.

              Kesibukan Stasiun Manggarai mulai terasa ketika diberlakukannya transit bagi perjalanan Kereta Api Listrik di tahun 2021. Pagi di Stasiun tersebut sama layaknya mencari pengharapan bak di Padang Masyhar. Orang-orang ada yang berjalan cepat bahkan berlari untuk mengejar kereta agar tidak terlambat untuk beraktivitas. Yah bisa dikatakan Stasiun Manggarai sebagai simbol kesibukan kota Jakarta.

              Pada pagi hari penduduk Jakarta 15 juta, hal tersebut disebabkan masyarakat yang berada di wilayah satelit dan penyangga lainnya mencari nafkah di kota metropolitan tersebut. Istilah tersebut dalam ilmu demografi yaitu forensen. Untuk itu bagi pengguna kereta api listrik memilih berangkat pagi demi mendapat duduk di kereta. Bukan hanya itu bagi penggunanya diharapkan tau jadwal kedatangan dan keberangkatan alat transportasi tersebut.

              Biaya yang relatif murah dan juga cepat untuk sampai tujuan, alasan yang menjadi pijakan bahwa kereta, alat transportasi menjadi pilihan utama untuk warga JABODETABEK. Namun, perlu dipehatikan bagi penggunanya harap untuk memberikan jalan bagi penumpang yang ingin turun terlebih dahulu ketika ia ingin naik ke dalam kereta tersebut. Oleh karena ketertiban tersebut akan memberikan dampak pada kenyamanan pada perjalanannya.

              Penulis sebagai penikmat perjalanan KRL setiap harinya. Berdesak-desakan, dapat duduk, hingga berdiri sampai tempat tujuan merupakan pengalaman yang harus dijiwai. Pasalnya, kereta adalah alat transportasi umum, yang harus dinikmati ketika menggunakannya. Paling tidak ketika kita menggunakan KRL maka kita mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta. 

             

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun