Mohon tunggu...
Sayyidati lutfiatulchoiroh
Sayyidati lutfiatulchoiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lakukanlah pekerjaan Yang orang lain tidak mau melakukanya. ☺☺

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah dan Keluarga Pembentuk Karakter dan Kepribadian Anak

26 Oktober 2020   21:51 Diperbarui: 26 Oktober 2020   21:57 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

pada substansi pendidikan moral itu sendiri, diantaranya yaitu akhlak terhadap Tuhan Yang Maha Esa, akhlak terhadap sesama manusia, dan akhlak terhadap lingkungan.Ketiga ruang lingkup ini sebenarnya menjadi fondasi dalam mewujudkan para siswa memiliki moral yang baik.

Pendidikan moral harus disiapkan serta direncanakan secara matang oleh para tenaga pendidik sebagai think-tank, baik para pakar pendidikan moral seperti para rohaniawan (tokoh agama), tokoh masyarakat seperti kepala sekolah, guru maupun orang tua murid. Keberhasilan pelaksanaan pendidikan moral adalah mampu menghasilkan siswa yang memiliki kompetensi personal dan kompetensi sosial yang memiliki moral dan dinamis sehingga menghasilan warga negara yang baik.

4.Sekolah Sebagai Pembentuk Kerpibadian

Sekolah sebagai Agen Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian Akhlak anak didik. Bentuk peran sekolah sebagai agen sosialisasi dalam pembentukan kepribadian akhlak anak didik yang dilakukan dengan cara bersosialisasi dengan nilai dan norma yang ada di sekolah dengan tujuan agar siswa mentaati nilai dan norma tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

sekolah mempunyai peranan penting di dalam proses sosialisasi, yaitu proses membantu perkembangan individu menjadi makhluk sosial, makhluk yang dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat". Bentuk peran sekolah yang kedua adalah mempersiapkan siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Hal ini bertujuan agar siswa menjadi individu yang beriman, bertaqwa, dan menyayangi sesama.

Dalam hal ini pihak sekolah melakukan berbagai cara dalam membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia, beberapa diantaranya adalah dengan menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran Islam, dan menumbuhkan penghayatan terhadap bangsa untuk menjadi sumber kearifan dalam bertindak. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti menemukan bahwa bentuk peran sekolah adalah untuk membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia, yakni beriman, berilmu dan berbudaya.

Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu tentang kebudayaan yang dimiliki dan diikutinya, agar ia menjadi anggota yang baik dalam masyarakat". Dengan sosialisasi yang baik, diharapkan siswa dapat beradaptasi dengan orang lain dimanapun siswa berada.

5.Pengaruh Keluarga Terhadap Individu

Keluarga sebagai lembaga sosial terkecil memiliki peran penting dalam hal pembentukan karakter individu. Keluarga menjadi begitu penting karena melalui keluarga inilah kehidupan seseorang terbentuk. Sebagai lembaga sosial terkecil, keluarga merupakan miniatur masyarakat yang kompleks, karena dimulai dari keluarga seorang anak mengalami proses sosialisasi.

Definisi tersendiri bagi orang Jawa. "Bagi orang Jawa, keluarga merupakan sarung keamanan  sumber perlindungan". Pengertian keluarga juga dapat dilihat dalam arti kata yang sempit, sebagai keluarga inti yang merupakan kelompok sosial terkecil dari masyarakat yang berbentuk bersdasarkan pernikahan dan terdiri dari seorang suami (ayah), isteri (ibu) dan anak-anak mereka. Sedangkan keluarga dalam arti kata yang lebih luas misalnya keluarga RT, keluarga komplek, atau keluarga Indonesia.

Berhasil atau tidaknya seoarang anak dalam menjalani hidup bergantung pada berhasil atau tidaknya peran keluarga dalam menanamkan ajaran moral kehidupan. Keluarga lebih dari sekedar pelestarian tradisi, keluarga bukan hanya menyangkut hubungan orang tua keluarga merupakan wadah mencurahkan segala inspirasi. Keluarga menjadi tempat pencurahan segala keluh kesah. Keluarga merupakan suatu jalinan cinta kasih yang tidak akan terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun