Mohon tunggu...
Sayyidati Hajar
Sayyidati Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan Timor

Perempuan Timor | Traveller Kampung | Teater | Short Story | Short Movie | Suka Budaya NTT | pos-el: sayyidati.hajar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Dua Daun Jendela

13 Juni 2019   07:55 Diperbarui: 13 Juni 2019   07:59 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Sayyidati Hajar

 

" Tat...[10], nyanyikan lagu yang senang, jangan yang sedih terus...", protesku.

 

" Biar mala mini kita bersedih, agar esok kau tidak lagi bersedih...", ucapnya sambil memeluk dan menciumku.

 

" Aku sangat menghargai cintamu padaku, pengorbananmu untuk hidup bersamaku tak bisa kubayar dengan apapun, kecuali dengan nyawaku..., hemmmm.... Namun jika aku pergi, aku masih menyisahkan janjiku padamu. Iyakan?", tambahnya lagi.

 

" Jangan omong yang tidak-tidak tat...".

 

" Kau tau janjiku adalah aku akan melunakkan hati ama dan ena. Tapi sampai hari ini..., aku belum berhasil melakukannya...".

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun