Mohon tunggu...
Sayyidati Hajar
Sayyidati Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan Timor

Perempuan Timor | Traveller Kampung | Teater | Short Story | Short Movie | Suka Budaya NTT | pos-el: sayyidati.hajar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Mabuk Padaku?

13 Desember 2018   22:42 Diperbarui: 13 Desember 2018   23:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau mengeja namaku dalam  hari-hari sulit, seperti mantera yang terlepas sungguh-sungguh. Sebagian menguatkan tungkai kakimu yang lemah,  sebagian menepis langit dan awan yang putih itu. 

Kau menenggak wajahku dalam kopi yang kau giring membasahi pangkal leher, lalu turun entah ke mana.  Mungkin bersarang dalam hatimu, lalu terbitlah cinta yang teramat dalam itu. 

Kau mengemas aromaku dalam botol kaca yang kau biarkan mengembang tanpa tutup.  Biar lekas  sampai ke hidung, agar terbitlah inginmu itu

Kau menyimpan suaraku dalam pita,  yang mengulum syahdu saat langit menggelap dan cahaya kecil terbang di sana.  Suaraku, katamu adalah suara yang kau rawat itu. 

Kau mengeja namamu,  menenggak wajahku, mengemas aromaku,  juga menyimak suara. Haruskah kau mabuk padaku?  

Kupang, 13 Desember 2018

Salam, 

Sayyidati Hajar 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun