Mohon tunggu...
Sayuh
Sayuh Mohon Tunggu... Supir - Poto

Aku temukan tanpa mencari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awang-awang

18 Februari 2021   13:22 Diperbarui: 18 Februari 2021   15:59 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu janji melewati lorong-lorong suargaloka

Setapak ketentuan meng-abolisi catatan

Pada bilangan durasi terpulang mendiami

Keteguhan mendogma setia setegak falsafah

Secuil gagap raih kehendak terserak

Kerlingan  pekasih menawan sirat-sirat

Tempias menggurindam sajak-sajak moralitas

Rajutan-rajutan delusi mengedar gagah di
....
(Awang-awang berlapis)

Wajah-wajah cantik mengirap ujub

Melanglang berjinjing memikul timbangan

Tetes-tetes rinai maujud mengurapi wewangian di kaki langit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun