Pilpres seolah menjadi drama telenovela
Kecurangan adalah bagian dari demokrasi
Trik dan intrik serta penghianatan berkolaborasi
Hukum jadi pedang penguasa, menebas tanpa ampun
Teatrikal demokrasi, menjadi ajang genosida anak bangsa
Ganas, menggilas rakyat tanpa beban dosa
Rakyat turun ke jalan berharap keadilan mengetuk hati penguasa
Sambutan anarkisme, dar .. der .. dooor ... pada rakyat tanpa senjata
Provokasi kangkangi jasad-jasad demonstran
Agresor aparat kepolisian layaknya predator bernama raptor
Semua mengecam, bicara perkara HAM
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!