Aku, kamu dan kalian semua pendosa dadakan
Indahnya bergumul sama Tuhan tersiakan
Ketika di hadapku bayi-bayi mati kelaparan
Ibuku ditelanjangi, diperkosa berjamaah oleh Tuan-tuan
Tertinggal pesan indah pendahulu, "Gemah Ripah Loh Jinawi."
Tidakkah kalian menengok laku dusta berpura buta?
Diammu menunggu berbalas murka-Nya
Sebagian berteriak perkara agamis dan pancasilais
Faktanya semua apatis
Menebarkan bau amis
Keadilan sosial terasa awis
Gusti ....
Sentil-sentilan mortalitas dijadikan bahan kelakar
Orang suci mengumbar ingkar
Pendosa semakin makar tak tertawar
Melempar tawa hambar penuh sesumbar
Aku bermonolog ....
Petuah-petuah bijak terkikis bengis
Perangai-perangai sesat demagogis
Berikan kabar duka berbingkis manis
Tangis lapar anak jelata tegeligis traumatis
Sidoarjo 21 April 2020
Sayuh
Pak Supir Menulis Lepas Berjiwa Bebas