Rangkasbitung (29/07) – Pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan kewajiban kepada siswa yang masih bersekolah untuk melakukan pembelajaran secara daring di rumah. Pembelajaran secara daring mengakibatkan guru tidak dapat secara langsung mengawasi proses belajar anak di rumah. Kesibukan orangtua dan stigma individu dimana yang bertanggung jawab dalam pendidikan formal anak yaitu guru di sekolah membuat orangtua tidak memahami bahwa mereka memiliki peran penting dalam membantu mengawasi pembelajaran anak di rumah khususnya selama pandemi covid-19. Sehingga orangtua perlu menyadari bahwa dengan tugas pengasuhannya, mereka memiliki peran penting dalam mendukung anak untuk mencapai tujuan akademiknya.
Keresahan ini kemudian menjadi landasan terlaksananya program KKN “Psikoedukasi Keterlibatan Orangtua dalam Membantu Pembelajaran Daring di Rumah” oleh mahasiswa KKN Tim II Undip 2021 dengan dosen pembimbing Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng. pada tanggal 10 dan 17 Juli 2021 di RW. 007 Desa Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Penyelenggaraan kegiatan ini mendapat respon positif dari warga setempat dimana warga secara sukarela berkontribusi menjadi peserta dalam kegiatan ini. Salah satunya yaitu ibu Mimin yang bekerja sebagai guru TK merasa bahwa program kegiatan ini sesuai dengan kondisi saat ini dan berhasil memberikan pemahaman bagi orangtua tentang pembelajaran daring. “Alhamdulillah materi yang disampaikan sesuai dengan kondisi saat ini yaitu pembelajaran daring, dan alhamdulillah ibu-ibu juga sedikit paham gitu ya tentang pembelajaran daring,” ucap ibu Mimin.
Selain itu, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini juga sangat antusias dengan mainan edukasi yang dibawakan oleh mahasiswa sebagai bentuk pembelajaran bagi orangtua bahwa meskipun di rumah dengan barang yang sederhana, orangtua juga tetap dapat memberikan pengajaran pada anak dengan efektif.
