Mohon tunggu...
Nurul Fauziah
Nurul Fauziah Mohon Tunggu... Mencintai tulis-menulis

Alumni Ilmu Sejarah FIB UI. Mencintai Literasi dan Musik. Menggemari Film dan Anime. Menulis untuk Bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Nostalgia "Final Destination 2" (2003) dan Seberapa Besar Pengaruhnya pada Saya saat Berkendara

17 Mei 2025   17:28 Diperbarui: 18 Mei 2025   08:51 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Final Destination 2 | Source: Prime Video

Andaikata saya diberi pertanyaan tentang, film-film apa saja yang memiliki dampak paling besar dalam hidup saya? Maka Final Destination 2 adalah salah satu jawabannya. Kenapa?

Insiden kecelakaan beruntun adalah penyebabnya!

Secara garis besar film ini bercerita tentang Kimberly Corman, seorang cenayang wanita yang mampu memprediksi kematian di masa depan, yang semuanya bermula dari sebuah kecelakaan besar.

Di situasi ini, Kim secara ajaib menerawang kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh putusnya rantai gelondongan kayu di jalanan besar nan licin. Wanita itu bahkan mampu melihat urutan kematian korban dan hal apa yang menimpa kendaraan mereka.

Akan tetapi, kali ini saya tidak akan membahas tentang bagaimana plot dari film tersebut karena sejujurnya, Final Destination adalah salah satu film yang menurut saya lebih baik untuk ditonton langsung dengan pengetahuan sesedikit mungkin agar pengalaman menontonnya lebih menegangkan. Hehe

Sebaliknya, yang ingin saya bahas di sini adalah bagaimana film tersebut rupanya sangat mempengaruhi kehidupan saya. Walaupun saya sudah menontonnya bertahun-tahun yang lalu.

Selalu Lengkap Saat Berkendara

Sedikit cerita, sekitar dua tahun lalu, saya terlibat lakalantas. Sepeda motor yang saya kendarai ditabrak mobil dari arah kiri dan tubuh saya terhempas keras ke aspal.

Di situasi genting itu, pikiran saya secara alami menyuruh saya untuk tetap tenang. “Oke. Ayo tenangkan diri sebentar, lalu bangun. Setelah itu hubungi abang dan uda. Baru orang tua.” Pikir saya.

Namun mendadak, saya merasa ada sesuatu yang melewati badan saya. Lantas di detik selanjutnya, tubuh saya diputar-putar. Keras dan kencang. Saya tidak ingat berapa lama, tetapi putaran baru terhenti saat punggung saya menabrak keras sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun