Mohon tunggu...
Nurul Fauziah
Nurul Fauziah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai tulis-menulis

Alumni Ilmu Sejarah FIB UI. Mencintai Literasi dan Musik. Menggemari Film dan Anime. Menulis untuk Bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dark

28 Juni 2021   17:57 Diperbarui: 28 Juni 2021   18:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dark, illustrasi by Kellepics via Pixabay

Menyedihkan, bukan?

Saat hati diombang-ambing kenyataan, mengoyak ganas harapan, mata dipeluk kepalsuan. Lantas, ketika rasa sakitnya keterlaluan, kau terjatuh jauh ke hutan lebat bernama kegelapan.

Pasti sulit, iya kan?
Seakan kaki tergelincir dari tebing terjal cadas perbukitan, atau tenggelam tak berdaya di lautan. Sesak ingin bersuara, nada hanya menjadi buih di udara. Hati rapuh bagai kaca yang retak, lalu hancur menjadi abu tak bersisa. Saat mengingat waktu, sudah berapa lama?

Pasti tersiksa.
Mimpi buruk berfantasi lari ke ujung dunia.
Pedihnya tak tergambar kata.
Mendengarnya seperti berita yang berlalu begitu saja.

Bersembunyi dari mentari, mencoba mengelabui bulan. Ingin menghasut angin, pun memaki hujan. Pendam marah ingin berteriak, pun ingin dimaafkan. Kau ingin lari, pun ingin bertahan.

Ingin dimaafkan, ingin bertahan.
Jangan sendiri, temani.
Ingin dimaafkan, ingin bertahan.
Jangan sendiri, temani.

Seperti riak air oleh batu yang dilempar ke danau yang tenang.
Seperti ribuan hitam menggapaimu, menarik dalam bayang-bayang.
Saat sunyi, ia berbisik di telingamu, dunia menjadi beku.
Menyuruhmu menanggalkan hidupmu. Apa yang mereka tahu?

Taman itu dipenuhi kunang-kunang.
Kerlap-kerlip cahaya bergelombang.
Air mata memerihkan mata yang remang.
Kamboja bersemi di sana, melambai, mengundang.

Kau menyingkir ke sudut ruang. Mengangkat lutut lantas membenamkan wajah dalam-dalam. Gemetar tubuh dingin keringat menguar. Kepala dihujani ribuan memori seakan menuntut balasan. Terluka, tersiksa, terlupa, hampa. Mimpi buruk mengusik dunia.

Apa yang masih tersisa?

[Saning bakar, Solok, 23 Juni 2021]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun