Nama saya Sultan, saya tinggal di Jombang Jawa Timur
Saya bekerja di sebuah toko baju, pada saat itu menjelang hari raya banyak orang berbelanja dan sudah menjadi tugas saya untuk melayani para pembeli dari sekian banyak pelanggan ada dua orang yakni ibu dan anak gadisnya yang sedang mencari baju. saya pun datang dan bertanya" Pados nopo buk" (cari apa buk)? sang ibu hanya terdiam dan tidak menghiraukan atas pertanyaan ssaya, mungkin ibu ini tidak dengar pertanyaan saya, kuulangi lagi dengan pertanyaan yang sama dengan suara agak keras pados nopo buk? sang ibu hanya menoleh dan kelihatan agak bingung dengan bahasa yang saya gunakan. Ohhhhh, ternyata ibu ini tidak mengerti bahasa Jawa, pikir saya.
Saya pun langsung menggunakan bahasa Indonesia cari apa buk? Ada yang bisa saya bantu? Dengan suara agak keras dan cara berbicara yang cepat ibu itu pun menjawab ini mas cari baju untuk anak saya. Ohhhhh, untuk mbak ini toh, sebentar saya carikan dulu ya buk.
Ini buk model terbaru, gimana Mel? kamu cocok dengan ini? tanya sang ibu kepada anaknya.
Nggak maa.. ini terlalu simpel, cari yang agak rame gitu, jawab anak tersebut kepada ibunya.
kemudian si anak sambil memegang baju bertanya kepada saya, kalau yang ini yang warnanya merah ada mas? oh itu tinggal setunggal mbak, apa mas? oh tinggal satu maksud saya mbak stoknya telas, aduh stoknya habis tinggal satu mbak, hmmm. Tanpa saya sadari ada beberapa orang di sekitar saya mentertawakan percakapan saya dengan orang ini.
Dengan perasaan sedikit malu karena penggunaan bahasa yang begitu berantakan membuat saya agak grogi/ tidak percaya diri. Saya melanjutkan untuk melayani ibu dan anaknya tersebut, yang ini saja mbak kelihatannya pass buat mbak, oh iya mas itu kayaknya bagus deh. Boleh di cobak mas? sahhut ibu tadi, oh iya buk angsal dicoba kok, adu salah lagi. silahkan buk boleh dicoba kok, disebelah sana kalau mau mencobanya.
Dengan wajah malu karena orang orang disekitar saya tertawa karena cara saya menggunakan bahasa Indonesia yang campur aduk dengan bahsa Jawa, saya pun meminta teman saya untuk menggantikan posisi saya. Dan saya pergi kegudang untuk beristirahat, meskipun belum waktunya istirahat tapi saya memilih untuk beristirahat lebih awal.