Nutrisi merupakan zat-zat gizi yang umumnya diperoleh dan dicerna oleh tubuh dari berbagai jenis makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat, dan air. Nutrisi berfungsi untuk memperoleh tenaga, memelihara keutuhan jaringan tubuh, melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur atau menjalankan fungsi organ tubuh (Chandra, 2009).
Fase tumbuh kembang seorang anak merupakan fase yang sangat berharga dimana mereka ingin tahu dan banyak belajar. Bahkan pada masa ini, anak berani mencoba hal-hal baru. Meskipun ada banyak tantangan yang terkait dengan kegiatannya. Jadi, jangan sampai malnutrisi menjadi penghambat sang anak beraktivitas.
Siapa yang bertanggung jawab atas kebutuhan nutrisi anak?
Tentu orang tua adalah orang yang pertama dalam bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak melalui pola makan gizi seimbang. Namun, peran guru juga tidak kalah penting karena Sebagian besar anak-anak kita merupakan peserta didik yang Sebagian waktunya berada di sekolah. Jadi, selain orang tua, guru juga harus memahami tentang pentingnya pola gizi seimbang.
Bayi dan anak tentu membutuhkan nutrisi dari beberapa komponen gizi dalam jumlah yang berbeda-beda di setiap umurnya (Hidayat, 2008). Lalu, apa dampaknya jika asupan gizi tidak terpenuhi atau bahkan berlebih?
Kekurangan atau kelebihan nutrisi adalah hal yang harus Anda waspadai. Karena memudahkan tubuh mengalami banyak masalah kesehatan. Kondisi ini dikenal dengan malnutrisi. Maka dari itu, memastikan asupan nutrisi tercukupi secara seimbang dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi itu sangat penting. Sumber nutrisi terbaik yang dibutuhkan tubuh terdapat pada sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Seperti yang kita ketahui, banyak orang tua yang tidak tahu cara memenuhi nutrisi anak. Maka orang tua tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk memenuhi nutrisi anak, yaitu sebagai berikut:
1. Biasakan anak untuk sarapan sejak dini
Cara ini sangat bermanfaat untuk membentuk pola makan sehat sejak dini. Selain itu, sarapan juga bisa menjadi cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
2. Ajarkan anak untuk makan menu sehat
Sebagian besar anak tidak suka dengan sayuran. Maka, orang tua bisa mengajarkan kepada anaknya memakan sayuran sejak dini agar menjadi kebiasaan yang baik. Lebih lanjut, orang tua bisa mengenalkan anak dengan buah, sereal, ayam, daging sapi, ikan, susu dan yogurt secara bergantian dan bertahap.