Mohon tunggu...
Savitri Dewi
Savitri Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Buat Program KKN Bantu Tekan Lonjakan Covid dan Anti Kekerasan

5 Agustus 2021   22:50 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Sosialisasi

Semarang ( 5/8 ) – Universitas Diponegoro pada tahun ini kembali menyelenggarakan Program Kuliah Kerja Nyata sebagi bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Pelaksanaan KKN pada tahun ini diselenggarakan pada tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021 dengan mengusung tema Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata. 

Dan pelaksanaan KKN periode tahun ini dilaksanakan secara individu oleh masing masing mahasiswa di lingkungannya sendiri mengingat meningkatnya laju penyebaran Covid 19 di Indonesia.

Terdapat dua hal yang menjadi fokus kegiatan dan program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam kegiatan KKN kali ini, khususnya yang berada di Kelurahan Sendangmulyo Semarang. Dua hal tersebut ialah mengenai pencegahan dan penekanan dari penyebaran Covid 19 serta anti kekerasan terhadap anak. 

Dua hal tersebut diangkat dan dijadikan program dalam kegiatan KKN periode ini dikarenakan dari masalah tersebut keduanya sedang mengalami kenaikan dalam jumlah kasusnya, sehingga dipandang perlu untuk bisa menekan hal tersebut.

Melihat hal tersebut, dalam bagian untuk bisa berlontribusi dalam mendukung program pemerintah dan sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, peserta KKN yang berada khususnya di RT 3 RW 20 Kelurahan Sendangmulyo mengadakan program sosialisasi dan penyuluhan 5M serta memberikan edukasi dan sosialisai kepada masyarakat khususnya para orang tua mengenai pentingnya mencegah anak dari kekerasan.

dokpri
dokpri

Tidak hanya sampai disitu, setelah melakukan sosialisasi, juga dilanjutkan dengan melakukan penyebaran poster ke masyarakat sekitar dan monitoring mengenai implementasi dari penyukuhan yang telah diberikan apakah bisa dijalankan dengan baik oleh warga atau tidak, tentunya dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. 

Sehingga tidak hanya melalui sosialisasi saja, namun masih ada lanjutan dan monitoring dari hasil sosialisasi tersebut agar benar benar dilakasanakan oleh warga. 

Selain itu dengan diadakannya monitoring bisa secaar langsung tahu kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga bisa mencarikan solusi yang terbaik dan menindaklanjuti ke Pemerintah atau aparat yang lebih berwenang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun