Kenangan yang membuat bibirku tersenyum.
Malam ini kunikmati Purnama sambil menyetir dan berusaha mencarinya di sela-sela bangunan tinggi.
Kadang ada seringkali tiada.
Cahaya terangnya bersaing keras dengan kegenitan lampu LED yang membuat kota tak pernah tidur.
Ah, waktu hanyut dengan cepat dalam irama kehidupan ini.
Bulanpun menjadi saksi dalam hening berbagai kejadian di dunia. Â Menerima apapun yang dilemparkan padanya.
Dalam tidurku malam ini biarkan mimpi-mimpiku terapung di langit terang ditemani cahaya cinta dan kecupan mesra Sang Purnama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!