Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Napak Tilas Candi-candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah

1 Oktober 2021   14:33 Diperbarui: 1 Oktober 2021   14:36 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawa Timur

Bermunculan di kenangan foto-fotoku di facebook saat ber "ziarah" mengunjungi beberapa candi di situs Trowulan yang dahulu adalah tempat berdirinya kerajaan Majapahit pada abad ke 13.

Yang menarik dari situs di Trowulan adalah candi-candi disini menggunakan bata merah sebagai bahan utama pembangunannya. Bata-bata yang digunakan sejak abad 12 masih kokoh berdiri dengan anggun dan elok.

Untuk segi arsitektur juga memiliki ciri khas tersendiri walaupun Candi Hindu namun berbeda dengan bangunan Candi di Jawa Tengah. Majapahit adalah kerajaan Hindu yang didirikan oleh Raden Wijaya.

Pada abad itu sudah ada pabrik tembikar.

Kerajaan Majapahit bercorak Hindu namun agama lain juga bisa hidup berdampingan dengan damai.

Salah satu contohnya adalah Candi Brahu, candi Budha. Candi yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Tepatnya, candi ini berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, atau sekitar dua kilometer ke arah utara dari jalan raya Mojokerto---Jombang.

Nama candi ini, yaitu 'brahu', berasal dari kata wanaru atau warahu. Nama ini didapat dari sebutan sebuah bangunan suci yang disebut dalam Prasasti Alasantan. Prasasti ini ditemukan tidak jauh dari Candi Brahu.

Candi Brahu dibangun dengan batu bata merah, menghadap ke arah barat dan berukuran panjang sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan berketinggian 20 meter.

Dalam prasasti yang ditulis Mpu Sendok bertanggal 9 September 939 (861 Saka), Candi Brahu disebut merupakan tempat pembakaran (krematorium) jenazah raja-raja. (Sumber: Wikipedia)

Ketika disana aku juga mengunjungi Candi Tikus yang berada di situs Trowulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun