Mohon tunggu...
Saverbhula
Saverbhula Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan media online

Saverbhula

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Melayani dengan Hati yang Tulus

6 November 2019   21:13 Diperbarui: 6 November 2019   21:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPASIANA,  - Ungkapan isi hati sang bidan menyentuh hati. Ketika senja dijemput sang gelapnya malam, tiba - tiba hand phoneku menebarkan cahaya pertanda pesan whatsapp berbunyi November Bersemi, akupun bergegas menghampiri hand phone dan melihat ternyata sahabatku mengirim pesan.

Berbagai balasan chat whatsapp terus mengetarkan hand phoneku. Namun, tulisan menyentuh hati dari sang bidan, hanya membuatku terdiam dan terpaku karena tulisannya tersebut.

" Bidan itu harus lebih  banyak mengorbankan waktu, buangkan segala keegoisan diri. Melayani dengan hati tulus"

" Bidan ibarat lilin yang menerangi kegelapan tapi membakar dirinya sendiri".

Dalam keheningan aku berpikir benar adanya. Dibalik putihnya  seragam bidan,  disitulah tersimpan kesucian hati. Bidan adalah profesi yang berhati mulia.

Jadi....

Jika anda memiliki hati yang tulus, penuh penghargaan, serta gembira atas kebaikan yang dicapai oleh orang Iain, maka tak ada yang akan anda berikan pada mereka selain pujian dan jabat tangan selamat yang meninggikan kepercayaan. Tak ada pula rintangan bagi anda untuk turut Iarut merayakan keberhasilan mereka.

Namun, jika anda menyimpan hati yang culas, penuh kecurigaan serta iri dengki atas kemajuan yang diperoleh oleh orang lain, meski itu teman karib anda sendiri, maka tak ada yang akan anda Iontarkan selain celaan dan ucapan cemooh yang merendahkan. Tak ada hambatan bagi anda untuk membuang muka menyangsikan keberhasilan mereka.

Memang, hati yang busuk, meski dibungkus sutra terbaik pun, pada ujungnya akan mengeluarkan bau tak sedap. Entah itu dalam ucapan, atau tindakan.

Sedangkan hati yang jernih, tak perlu disembunyikan. Ia akan memancarkan kecantikannya, baik dalam perkataan dan perilaku.

Bidan pembawa inspirasi hidup. Lakukan sesuatu dengan hati yang tulus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun