Mohon tunggu...
Saut Pahala
Saut Pahala Mohon Tunggu... -

Menggemari bidang teknologi informasi. Saat ini menggeluti pekerjaan sebagai konsultan IT.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cerita ‘Keajaiban-keajaiban’ Kecil di Teknologi Informasi

29 November 2011   17:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:02 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang ini ketika sedang konsentrasi membuat program, yahoo messenger saya berbunyi, ternyata staff IT perusahaan yang merupakan salah satu klien, menghubungi saya. Dia bertanya mengapa komputer-komputer di kantor cabang di Surabaya tiba-tiba tidak bisa mengakses internet. Sedangkan dia sendiri bisa mengakses secara jarak jauh jaringan lokal di cabang Surabaya melalui internet. Saya mengungkapkan beberapa kemungkinan, tetapi staff IT ini mengatakan sudah melakukan pengecekan dan melakukan upaya ini itu dan tidak berhasil. Bahkan ia sudah mengkonfirmasinya dengan perusahaan penyedia jasa layanan internet (ISP) di Surabaya, untuk meyakinkan bahwa gangguan tidak berasal dari sana.

Sebenarnya saya agak enggan menanggapi terlalu jauh problem ini, karena saya sedang fokus dengan baris-baris program yang sedang saya buat. Tetapi ada dua alasan sehingga kemudian saya turun tangan mengatasi persoalan ini. Yang pertama adalah saya memang mudah penasaran dan yang kedua adalah saya mempunyai kewajiban untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap klien saya. Akhirnya saya katakan, saya akan melakukan koneksi jarak jauh ke cabang surabaya dan melakukan tes terhadap salah satu komputer disana. Tidak berapa lama kemudian saya sudah terkoneksi dengan jaringan di sana dan melakukan ‘remote control’ ke salah satu komputer disana.

Saya kemudian melakukan beberapa pemeriksaan, dan tampaknya tidak ada masalah. Kemudian saya membuka browser firefox, saya perhatikan selama proses loading tidak terjadi keanehan. Bahkan ketika internet browser sudah terbuka, bahkan dengan mulus menampilkan search engine google. Semuanya normal dan saya mulai membuka beberapa situs untuk memastikan semuanya baik-baik saja.Saya segera menyampaikan melalui yahoo messenger ke staff IT tadi, bahwa tidak ada masalah di sana. Setelah dia memastikan juga, dia sampaikan bahwa gangguan itu sudah dari hari sebelumnya dan ia sendiri sudah mencoba berkali-kali dan tidak berhasil, sebelum dia meminta bantuan saya. Beberapa kali dia bertanya kenapa ya? Kenapa ya? berhubung saya tidak menemukan apapun, ya saya katakan saya tidak tahu. Aneh begitu menurut staff IT itu, dan saya hanya tersenyum sendiri.

Dalam perjalanan pulang ke rumah malam ini, saya teringat kalau sering sekali saya mendapati peristiwa semacam ini. Ada klien yang telepon saya, karena ada masalah di program komputernya. Dia sudah coba berkali-kali dan hasilnya tetap sama. Akhirnya ketika saya datangi, saya mulai mencoba sendiri di depan matanya dan tidak ada masalah sama sekali. Sang user dengan heran mengatakan bahwa dia sudah melakukan persis seperti yang saya lakukan, tapi tidak berhasil. Tetapi mengapa ketika saya datang ternyata tidak ada masalah.

Pernah juga saya ketika seorang klien memiliki masalah yang sama, saya dengan sengaja tidak mau menyentuh komputernya. Saya memintanya melakukannya sendiri dan saya melihatnya dari sebelahnya. Ternyata tidak ada masalah yang terjadi. Terkadang dengan setengah tidak percaya, klien saya ada yang mengatakan ‘ah pasti sudah di perbaiki dulu dari jauh’. Ada yang bilang kalo ada ‘suhu’-nya, komputernya jadi takut. Ada yang bilang ‘komputernya kangen pembuat programnya’, ‘dokternya sudah datang sih’, dan komentar lain-lain yang lucu-lucu. Saya yakin teman-teman seprofesi dengan saya di bidang IT, juga sering mengalami hal ini.

Tidak semuanya masalah yang dilaporkan kepada saya, seperti kejadian-kejadian yang saya ceritakan tadi. Sering juga memang ada kesalahan program atau istilahnya bekennya ‘bug’, atau juga user salah pengoperasian. Tetapi kejadian-kejadian yang saya ceritakan tadi juga cukup sering, sehingga saya berpikir mencari penjelasan yang logis mengenai hal ini.

Pertama saya menduga bahwa kejadian-kejadian itu timbul karena pengguna salah mengoperasikan komputer atau programnya, cuma mereka tidak menyadarinya karena terlalu fokus dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Maka ketika saya datang dan meminta mereka mengulangi pengoperasiannya, biasanya mereka akan mencoba membuktikan bahwa mereka melakukan step-step dengan benar. Maka mereka akan lebih perlahan dan fokus ke step-step yang memang seharusnya dan hasilnya tidak ada masalah.

Yang ke dua, saya sering mendapati pengguna komputer sering tidak sabar menunggu proses. Loading program yang satu belum tuntas kemudian sudah klik yang lain lagi sehingga proses menjadi lebih lama dan berakhir dengan hang. Apalagi kalau terdapat keterbatasan perangkat maupun layananan. Misalnya spesifikasi komputernya memang sudah ketinggalan dibandingan dengan program-program yang didalamnya atau infrastruktur jaringan data yang lambat . Maka ketika mereka saya datangi, mereka akan lebih sabar menunggu tiap-tiap proses. Dan walhasil tidak ada masalah.

Yang ketiga yang sempat terpikir oleh saya, mungkin penggunanya sudah cukup lelah. Hal ini berkaca pada diri sendiri, ketika membuat sebuah program. Terkadang ada error-error atau hasil yang tidak sesuai, padahal saya yakin bahwa logika yang saya kerjakan sudah benar. Terkadang membutuhkan waktu sampai berhari-hari, sampai kemudian saya menemukan kesalahan yang sangat sepele misalnya kurang satu huruf atau bahkan huruf besar atau huruf kecil.

Yang jelas, memberi dukungan kepada klien saya memberikan kebahagiaan. Keheranan klien bahwa masalah selesai hanya dengan kedatangan saya, juga saya nikmati. Seperti membuat ‘keajaiban-keajaiban’ kecil, meskipun saya juga tidak tahu bagaimana itu terjadi. Saya hanya menduga-duga, dan saya yakin, selalu ada penjelasan logis dibaliknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun