Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

6 Kelebihan Ahok, Mengapa Gengsi Mengakuinya?

6 April 2017   22:51 Diperbarui: 7 April 2017   07:00 5164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6 KELEBIHAN AHOK, MENGAPA GENGSI MENGAKUINYA?

                Jika selama ini ada banyak orang yang dengan sengaja atau tidak mencari kekurangan Ahok, maka penulis hari ini ingin menampilkan kelebihannya. Memang kita lebih gampang mencari kekurangan orang lain ketimbang mencari kekurangannya. Kadang karena gengsi atau tidak mau kalah malu maka kita pura-pura bodoh terhadap kelebihan orang, bahkan ikut-ikutan mencemoohnya. Sebenarnya terlalu naif jikalau kita berbicara tidak sesuai dengan hati nurani, namun herannya ada banyak orang hari ini justru berkelakuan seperti itu. Dan yang paling heran pula kalimat itu bisa keluar dari mulut seorang yang berpendidikan bahkan tamatan luar negeri.

                Bayangkan saja pidato Ahok di pulau Seribu yang sudah jelas-jelas tidak mengandung makna salah, hari ini ada ribuan orang yang terpengaruh dan karena gengsi dan bersaing maka mereka berbicara tidak sesuai hati nurani mereka dan menyatakan Ahok itu bersalah hanya karena Ahok matanya sipit, agamanya beda. Sekali lagi sungguh naif sekali jikalau kita berbuat demikian, mudah-mudahan anda yang baca tulisan ini tidak demikian

                Judul tulisan ini sengaja dibuat dengan pertanyaan terbuka, yakni Mengapa Harus Gengsi mengaku kelebihan seorang Ahok?. Makna judulnya ganda, yakni bisa saja ada orang menafsirkan Mengapa si Gengsi Mengaku Kelebihan Ahok, bisa juga diartikan Orang-orang enggan mengaku kelebihan Ahok karena Gengsi, namun apapun pengertiannya jujur sajalah, hari ini kota Jakarta sudah banyak berubah lebih baik karena kinerja Ahok, karena program rencananya yang brilian. Ini fakta yang terbukti, bukan janji yang masih angan-angan.

                Di bawah ini penulis menampilkan 6 keberanian Ahok :

  • BERANI MARAH.
  • Jangan anggap marah itu sebagai kelemahan Ahok, karena justru jikalau seorang pemimpin yang ngak bisa marah perlu dipertanyakan? Video Youtube Ahok pernah menjadi viaral dan dilihat hingga puluhan juta orang, karena Ahok berani marah. Pemimpin yang memiliki kesalahan ia tidak berani marah, contohnya jikalau seorang pemimpin yang terlibat korupsi maka ia tidak berani marah orang lain atau bawahannya yang korupsi, sebab ia takut kesalahannya terbongkar. Hari ini Ahok dikritik suka marah hanya karena ia dianggap berbeda, matanya sipit dan agamanya. Coba saja anda lihat dan bandingkan bagaimana cara marahnya gubernur dan walikota beberapa daerah, ada yang nada kemarahannya bahkan lebih sadis dan ngeri, tetapi tidak dipermasalakan?
  • Penulis yakin bahwa Ahok itu marah bukan karena mendadak pengin marah begitu, tetapi karena sudah berulang kali ia memberi nasihat namun tidak dianggap oleh bawahannya dan kebetulan yang ditampilkan di video pas kemarahannya, maka yang tidak senang atau saingannya mengambil kesempatan menganggap hal itu kelemahannya namun sesungguhnya inilah kelebihannya. Ahok bukan hanya sesuka-sukanya marah, ada alasan yang sangat masuk akal dan bisa dipertanggung jawabkan, makanya ia marah.
  • BERANI TEGAS
  • Orang yang berani tegas ia harus bermodalkan bersih. Jikalau diri seorang pemimpin seperti Ahok menyimpan berbagai perbuatan salah dan rahasia, maka sudah pasti ia tidak berani tegas terhadap bawahannya, karena takut kebobrokannya terbongkar. Bukti ketegasan Ahok adalah pembebasan daerah Kalijodo, diskotik Stadium ditutup, PNS yang ngeyel dirumahkan dan dipecat, semua ini dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan kota Jakarta.
  • BERANI TRANSPARAN
  • Pejabat negara satu-satunya yang berani membuka keuangannya setiap saat hanyalah Ahok, katrena ia memang tidak yang perlu ditutup-tutupi sebagai rahasianya. Hari ini transparan sangat dibutuhkan oelh seorang pemimpin, terutama dalam hal masalah pemakaian uang. Bagi Ahok yang bisa dihemat harus dihemat, oleh sebab itu maka pembangunan fasilitas infrastruktur di Jakarta kebanyakan yang bayar adalah perusahaan-perusahaan, sedangkan uang APBN ia pergunakan untuk masyarakat Jakarta yang membutuhkannya.
  • BERANI TAMPIL BEDA
  • Ahok pernah menceritakan bagaimana pengalaman tatkala ia mengikuti tugas perjalanan ke luar negeri, ia seakan-akan hendak dijebak untuk menandatangani laporan yang mestinya kunjungannya 3 hari disebutkan 6 hari, atau juga melanjutkan melalak ke negaran lain beberapa hari lagi dengan dana negara dan ia menolaknya. Itu sebabnya ada banyak teman-temannya tidak suka pada sikapnya. Demikian juga tatkala ia menjabat sebagai gubernur DKI , ada dana APBN yang dicurigai dia coret dan batalkan, karena ia tidak mau menghambur-hamburkan uang negara.
  • Karena kebencian orang pada sikapnya maka ia menuai berbagai fitnah, termasuk masalah Rumah Sakit Sumber Waras, ia dituduh korupsi. Tetapi melihat dari record seorang Ahok tentu tidak ada yang percaya akan hal ini, kecuali memang musuh-musuhnya yang sengaja hendak menjerumuskan dia. Untuk masalah E KTP yang melibatkan segerombolan orang yang korupsi, karena ia berani tampil beda maka ia juga tidak ternodai dalam hal ini.
  • BERANI TIDAK MEMIHAK
  • Kepemimpinan Ahok yang patut kita kagumi adalah ia tidak berpihak, ia tidak membela orang kaya lalu mengesampingkan orang miskin, ia tidak membela warga yang sama suku atau agamanya, tetapi semua masyarakat Jakarta dianggap sama. Itu sebabnya pemimpin semacam ini walaupun baik, brial , hebat, tetap saja tidak dapat memberi kesenangan semua orang, karena biasanya masing-masing orang ada kemauan dan kepentingan sendiri. Ketegasan Ahok terhadap mereka yang tinggal di atas sungai bukan disasari kebencian, tetapi didasari kasih, karena ia tdak mau masayarakat Jakarta itu tenggelam karena banjir. JIka hari ini ada pemimpin yang mengatakan biarkan saja masyarakat Jakarta tinggal di astas sungai, dan tidak memindahkan mereka, itu namanya pemimpin yang jahat, yang ingin rakyatnya mati kebanjiran.
  • Ahok  juga tidak berpihak pada mereka yang kaya, buktinya masalah reklamasi oleh Ahok tetap saja mengharuskan mereka kontribusi 15% untuk pembanhgunan infrastruktur, ia tetap tidak mengabulkan mereka supaya mengampangkan tanpa membayar. Itu sebabnya ada oknum yang tersangkut korupsi dan ditangkap gara-gara hendak memberi kegampangan kepada pihak yang kaya.
  • BERANI MEMBANGUN JAKARTA
  • Bagi Ahok kota Jakarta merupakan makanannya seharui-hari, ia bisa mengetahui dari mulai tempat yang besar hingga gang-gang kecil. Mengapa? Karena ia benar-benar hendak membangun kota Jakarta dengan seutuhnya. Program yang hari ini berjalan KJP, KJS , Birokrasi satu pintu telah berjalan mantap dan ini diakui orang banyak. Saking hebatnya program ini sehingga jika ada saingan Ahok yang hendak menjadi gubernur, mereka sulit membuat program lagi, karena hampir semua program sudah Ahok jalankan, tinggal menyelesaikannya saja. Itu sebabnya supaya mengambil cara pintas dan gampang , maka saingannya tinggal menambah kata-kata PLUS dan program Ahok. Uniknya jikalau Ahok mau membuat lucu, dia tinggap upgrade program yang PLUS menjadi PLUS-PLUS, tetapi hal ini tidak dilakukan Ahok. Hal ini membuktikan bahwa jikalau mau bersaing dengan Ahok dengan program bakal frustrasi.  Oleh sebab itu ada sekelompok orang entah siapa itu yang mendesain agama, warna kulit untuk menjatuhkan Ahok. Tetapi mereka lupa bahwa negara Indonesia bukan negara Agama, itu sebabnya masyarakat Jakarta yang bijak tidak bakal terpengaruh akan hal ini.
  • 6 Kelebihan Ahok ini dapat disimpulkan bahwa ia adalah pemimpin yang berani. Beruntunglah mayarakat Jakarta jikalau memiliki pemimpin seperti ini. Yang menjadi masalah adalah belakangan ada hasutan, ancaman, tekanan, yang muncul baik berupa spanduk atau selebaran yang meminta masyarakat jangan memilih Ahok lagi. Penulis yakin masyarakat Jakarta bukan orang yang gampang terpengaruh, gampang diiming-imingi uang, tetapi masyarakat Jakarta ingin melihat dengan mata kepala wajah Jakarta yang sempurna. Saat ini baru dipertengahan jalan, biarkan Ahok menyelesaikannya dengan baik.  Tentunya masyarakat Jakarta tidak pengin melihat pemandangan seperti puing-puing Hambalang di Jakarta, karena pembangunannya tidak berlanjut. Nah serahkan pada Ahok, karena ia berkompeten untuk menyelesaikan pembangunan ini. Inilah Kelebihan sekaligus keberanian seorang Ahok.

*)Penulis adalah pemerhati masyarakat berdomisili di California

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun