Ahok Telah Bebas?

Setidaknya dalam beberapa bulan terakhir ini nama Ahok tidak trending topik lagi di dunia media sosial, karena memang saat ini Ahok sudah bebas dari tugasnya sebagai seorang Gubernur. Jabatan yang diemban tersebut waktu itu tentu bukan pekerjaan gampangan, bayangkan saja ia harus bangun pagi-pagi dan berangkat ke kantor setiap hari, belum lagi begitu tiba di kantor langsung bertemu dengan rakyatnya yang datang dengan berbagai masalah, mulai dari masalah pekerjaan, masalah kenaikan gaji, masalah tempat tinggal, masalah keluarga, masalah banjir, dan beribu-ribu masalah lain yang tidak muat dalam tulisan ini. 

Namun kita melihat sendiri betapa piawainya Ahok menuntaskan segala persoalan tersebut, sehingga rakyat merasa puas dan kembali ke rumah dengan suka-cita serta mendapat kenang-kenangan foto bersama dengan Ahok.

Walaupun Ahok telah bebas dari jabatannya, namun rupanya Media Sosial tidak merasa puas sehingga mereka tidak pernah membebaskan dia, terus menerus saja ada berita Hoax yang bahkan menyerang keluarganya. Anaknya diisukan punya usaha makanan kulit ikan, lalu isterinya diisukan naik pesawat kelas bisnis ke acara pernikahan anak presiden. Namun yang namanya berita Hoax biarlah semua itu berlalu, masyarakat juga sudah cerdas memilah berita, sehingga tahu mana berita yang benar dan yang palsu.

Saat ini Ahok sudah bebas, karena ia tidak duduk dalam jabatan pemerintahan lagi. Tetapi apakah benar Ahok telah bebas dari trending topik? Oh tentu tidak bukan? Namanya sebentar-bentar mencuat kembali ke Media Sosial, itu pertanda apa? Itu pertanda orang banyak masih kangen padanya bukan? Bila tuntutan kenaikan gaji hasilnya kurang tegas dan tidak memuaskan belakangan ini , maka kita ingat kembali bagaimana Ahok secara berani dan tuntas menyelesaikan persoalan ini. 

Tatkala hujan di kota Jakarta, seingat penulis Ahok begitu sibuk, baik  siang dan malam memantau, ia bahkan tahu bendungan mana yang perlu dibuka dan ditutup, titik mana yang rawan banjir dan mana yang tidak, sehingga orang-orang Jakarta boleh menikmati rasa nyaman beberapa tahun belakangan ini walaupun hujan namun bebas dari banjir. Namun apa lacur, nama Ahok belakangan mencuat terdengar lagi, karena tatkala ia tidak lagi memimpin Jakarta, maka beberapa tempat di Jakarta pun mulai banjir lagi.

Saat ini Ahok sudah bebas dari tugasnya, maka mulailah dibeberapa daerah Jakarta yang tadinya sudah teratur, sekarang menjadi semerawut kembali. Menurut pengamatan dari para pejabat itu karena ulah para pejalan kaki maka Jakarta menjadi macet. Oleh karena itu orang yang punya uang mungkin bisa membantu meringankan kemacetan di Jakarta dengan secara simbolis mengurangi dan menambah kemacetan di Jakarta, itu gerakan sih.  Kalau bingung dengan paragraph ini ngak masalah , memang begini pendapatnya, penulis juga bingung.

Saat ini Ahok sudah bebas dari tugasnya, namun namanya masih saja muncul, bahkan munculnya cukup dahsyat, konon dari hasil survey nama Ahok tidak boleh diremehkan. Ketakutan sebagian besar orang pada Ahok karena Ahok memiliki prinsip hidup yang tegas di dalam menjalankan pemerintahannya.  Karena bagi Ahok jabatan yang diberikan kepadanya adalah dari Tuhan itu sebabnya jikalau ia menjalankan tugasnya maka ia harus mengerjakannya dengan penuh taat pada Tuhan. Yakobus 4 :17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Saat ini Ahok telah bebas dari tugas dan jabatannya. Ia bisa lebih bebas dan leluasa bangun pagi, karena tidak perlu lagi takut  telat ke kantor. Ia bebas dari kritikan orang. Ia bebas dari Unjuk Rasa. Ia bebas dari berbagai masalah orang Jakarta. Kiranya dengan keadaan demikian Ahok boleh mengambil waktu beristirahat dan sambil menuangkan segala pikirannya dalam bentuk tulisan, yang nantinya boleh menjadi inspirasi bagi orang banyak.  

Ahok sudah bebas dari tugasnya, namun hasil karya yang diwariskan bagi orang Jakarta dan kepiawaiannya yang pernah diperlihatkan bagi Indonesia dan dunia, tidak pernah bebas dari ingatan kita.  Kiranya Tuhan memberkati Ahok, Tuhan memberkati keluarganya. (Nov 15 , 2017)