Mohon tunggu...
Satya Graha Habibilah
Satya Graha Habibilah Mohon Tunggu... Tutor - Undergraduate Student at Departement of International Relations Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Human Right Activist, Founder of Lintasduta.id, Abang None Jakarta Barat 2019, Cadre of Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Posisi Teks-teks Suci Al Quran dalam Ilmu Pengetahuan sebagai Sebuah "Aksioma"

19 Mei 2020   09:07 Diperbarui: 19 Mei 2020   09:09 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berawal dari sebuah pertanyaan bagaimana posisi teks-teks suci Al-quran dalam pengembangan ilmu perngetahuan ? sebagai sebuah "Aksioma" ataukah sebagai sebuah "Stimulan"?

Islam ialah agama yang menjunjung tinggi peran akal dalam mencari pengetahuan atas sesuatu. Peran akal ini sangat penting sekaligus pembeda antara manusia dengan makhluk Allah yang lain. Manusia diberi karunia tersebut diharapkan mampu berbuat sebaik mungkin di dalam kehidupannya. Oleh karenanya, Allah memberikan tuntunan kepada manusia melalui ayat-ayat dan firman-Nya dalam Alquran. Alquran memberi keterangan-keterangan tentang ilmu pengetahuan. 

Di antara kebahagiaan yang akan didapat oleh orang yang berilmu dan menuntut ilmu yaitu Allah akan meninggikan tempat bagi mereka di surganya dan menjadikan mereka di dalam surga termasuk orang-orang yang berbakti tanpa kekhawatiran dan kesedihan. Di samping itu, mencari ilmu adalah sebuah kewajiban bagi umat manusia dan mengamalkannya juga merupakan ibadah. Semakin tinggi ilmu yang dikuasai, semakin takut pula kepada Allah SWT sehingga dengan sendirinya akan mendekatkan diri kepada-Nya.

Selain sebagai kitab suci agama islam, Al-Quran memiliki banyak rahasia terpendam di dalamnya. Jika digali lebih dalam, Al-Quran bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai penelitian dari abad ke-20 hingga awal abad ke-21ini membuktikan banyak fakta yang terjadi sesuai dengan apa yang telah tertulis dalam Al-Quran. Berikut adalah ayat-ayat Al-Quran yang menjadi dasar penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern dewasa ini:

Bidang Fisika: Planet dan Matahari Bergerak Pada Garis Edarnya

Ilmu fisika modern membuktikan bahwa matahari, planet, satelit dan benda-benda langit lainnya bergerak melewati garis edarnya masing-masing. Garis edar inilah yang dalam ilmu fisika modern disebut dengan Orbit. Jauh sebelum penelitian tentang sistem tata surya ini dilakukan, di dalam Al-Quran telah dijelaskan dalam surat Al-Anbiya ayat 33:

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (QS. Al-Anbiya : 33)

Bidang Kimia: Manfaat Besi Bagi Kehidupan Manusia

Tidak dapat dipungkiri bahwa modernisasi di era global ini juga melibatkan sektor pembangunan sebagai indikator utamanya. Dewasa ini, ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bangunan semakin spesifik. Arsitektur, Teknik Sipil,Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Metalurgi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang linier membahas tentang ilmu bangunan. Hingga memasuki abad ke-21 ini,setiap bangunan yang ada di bumi tidak lepas dari besi. Peranan besi sebagai penyokong sekaligus pilar bangunan cukup vital. Hal ini sesuai dengan firman Allahdalam Al-Quran yang terdapat dalam surat Al-Hadid ayat 25:

"....Dan Kami turunkan besi (hadid) yang padanya terdapat kekuatan yanghebat dan berbagai manfaat bagi manusia." (QS. Al-Hadid : 25) 

Dalam bahasa Arab, setiap huruf mempunyai angka tersendiri. Jika dilihat dari nama surat, Hadid (tanpa Al), jumlah hitungan angka arabnya adalah 26. Angka ini sama persis dengan nomor atom besi dalam Tabel Periodik Unsur yang ada dalam ilmu Kimia. Selain itu Al-Hadid merupakan surat ke-57 dalam Al-Quran, angka ini juga sama dengan nomor massa besi dalam Tabel Periodik unsur yang bisa diambil dari Al-Quran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun